Hard News

OMK Paroki Purbowardayan Sulap Ribuan Bekas Botol Air Mineral Jadi Pohon Natal

Jateng & DIY

25 Desember 2018 20:02 WIB

Pohon Natal di Gereja SP Maria Regina Puebowardayan. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com – Dekorasi perayaan Natal begitu semarak di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina, Purbowardayan, Solo. Pohon Natal yang menjadi kekhasan umat kristiani dalam merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus dirangkai unik.

Seperti yang dilakukan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Purbowardayan, mereka berinisiatif mengumpulkan ribuan bekas botol plastik air mineral sejak tiga bulan lalu yang didapat dari lingkungan sekitar jemaat gereja.



Menakjubkan, terkumpul sebanyak lebih kurang 6.000 botol bekas tak terpakai itu berhasil disulap menjadi Pohon Natal nan indah yang diletakkan di sisi timur depan pintu utama masuk gereja. Menurut Margaretha Pety Aryani selaku bidang pewartaan Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan, tinggi dari Pohon Natal itu mencapai 6 meter.

Awalnya, botol-botol itu dibersihkan kemudian disusun setinggi 6 meter membentuk sebuah Pohon Natal lengkap dengan pernak-pernik hiasan ala Natal. Warna putih botol itu memberikan kesan seolah Pohon Natal itu sedang terbalut bunga-bunga salju yang turun dari langit.

Umat pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk berswafoto. Di sebelah pohon Natal itu juga didekor sebuah kursi duduk dengan background tulisan 'Merry Christmas', boneka yang menyerupai boneka salju, dan sepeda-sepeda yang dihias sedemikian rupa yang memang sengaja dihadirkan untuk menjadi spot foto dekorasi Natal gereja.

“Agar nuansa Natal benar-benar terasa, OMK Paroki Purbowardayan mendekorasi pernak-pernik Natal seindah mungkin. Untuk Pohon Natal ini mulai dari mengumpulkan, membersihkan, hingga merangkainya lengkap dengan hiasan pernak-perniknya memakan waktu sekitar 3 bulan,” kata Margaretha saat ditemui solotrust.com di gereja, Senin (24/12/2018) malam.

Ia menuturkan, dekorasi Pohon Natal dari botol bekas tersebut juga sebagai upaya pelestarian lingkungan dari limbah bekas botol plastik, dengan memanfaatkan bahan bekas itu menjadi sesuatu yang bernilai.

“Banyak umat yang memanfaatkannya untuk berfoto, responsnya baik, ini baru tahun ini kami hadirkan,” ujar dia.

Selain Pohon Natal, dekorasi unik lainnya adalah konsep hasil bumi sebagai simbol kemakmuran, yang mana ditempatkan beberapa pohon pisang dan tanaman sayur-mayur di pintu masuk utama gereja dan sekitar altar. Kemudian untuk replika kandang domba tempat kanak-kanak Yesus dilahirkan dibuat dari kayu, bambu, dan koran-koran bekas. (adr)

(way)