Hard News

BMKG Ikut Pantau Aktivitas Kegempaan Anak Krakatau

Hard News

27 Desember 2018 02:11 WIB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah). (solotrust-adam)

JAKARTA, solotrust.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ikut melakukan pemantauan terhadap aktivitas kegempaan vulkanik Gunung Anak Krakatau.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, saat ini pihaknya bersama Badan Geologi terus melakukan pemantauan kondisi aktivitas tremor Anak Gunung Krakatau.



BMKG telah mengembangkan aplikasi sistem pemantauan yang memfokuskan pada aktivitas kegempaan vulkanik Gunung Anak Krakatau. Sehingga menurut Dwikorita, diharapkan dapat memberikan peringatan dini yang lebih cepat.

"BMKG pun terus memantau kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, karena seluruh kondisi tersebut dapat mengakibatkan longsor tebing kawah ke laut dan berpotensi memicu tsunami seperti hipotesa yang telah disampaikan pada tanggal 22 Desember 2018 yang lalu". katanya saat konferensi pers bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang diwakili oleh Ridwan Djamaluddin selaku Deputi Bidang Infrastruktur, Selasa (25/12/2018).

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menghindari lokasi pesisir pantai di Selat Sunda dalam radius 500 m sampai 1 km.

“Masyarakat pun diimbau untuk tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan,” tuturnya.

Sebelumnya, tsunami menerjang pesisir Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam. Pada 21.03 WIB Badan Geologi mendeteksi erupsi Gunung Anak Krakatau. Dari erupsi tersebut yang akhirnya menyebabkan kepundan Gunung Anak Krakatau kolaps dan menimbulkan gelombang tsunami.

(way)