BOYOLALI, solotrust.com- Sembilan orang yang berasal dari dua kelompok yang saling berseteru terlibat pengeroyokan, pada Minggu (30/12/2018) dini hari diamankan jajaran Polres Boyolali. Pengeroyokan terjadi di kompleks Alun-Alun Kidul Boyolali.
Dari sembilan orang yang diamankan petugas, empat diantaranya, masih berstatus pelajar, kelompok pemuda tersebut ditangkap ditempat yang berbeda di wilayah Boyolali.
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pengeroyokan itu berawal saat salah satu kelompok melakukan konvoi dengan sepeda motornya sekitar pukul 02.00 WIB di Kota Boyolali dan kemudian masuk kompleks Alun-alun Kidul Boyolali.
“Mereka juga sempat minum-minuman keras, jadi akibat alkohol mereka tidak terkontrol emosinya,” katanya kepada wartawan, Selasa (1/1/2019).
Dikatakanya, lantas kelompok A melihat kelompok B yang berada di wilayah Alun-alun Kidul. Tanpa sebab, kelompok A tersebut mendatangi kelompok B dan langsung melakukan pengeroyokan.
“Ya, akibat dari pengeroyokan itu, diketahui dua orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” kata Kapolres.
Tidak lama kemudian, kelompok B tidak terima dengan pengeroyokan yang dilakukan kelompok A, akhirnya terjadilah pengeroyokan susulan oleh kelompok B tersebut.
“Dalam kejadian itu, petugas mengamankan empat sepeda motor dan sejumlah sajam yang digunakan para pelaku pengeroyokan. Jadi dia itu motifnya balas dendam,” ujar dia.
Atas perbuatannya, para pelaku kini diamankan oleh petugas dan akan dijerat dengan pasal kekerasan yang dilakukan bersama-sama, hal itu diatur dalam pasal 170 KUHP. (Jaka)
(wd)