KLATEN, solotrust.com- Pemerintah Desa Nglinggi, Klaten Selatan, Klaten bekerjasama dengan Wahid Foundation bakal mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya. Pasalnya,desa tersebut berbasis pendidikan berlatar belakang air dan sign guna menambah pengetahuan serta ketrampilan anak sekolah.
Desa telah dideklarasikan sebagai Desa Damai oleh Wahid Foundation. Dalam mencapai hal itu diwujudkan melalui pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Salah satunya melalui pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beranggotakan perempuan sebanyak 17 hingga 20 anggota.
"Rencana pengembangan wisata tersebut telah disiapkan lahan sekitar 10 hektare yang berasal dari tanah kas desa dan lahan masyarakat dalam bentuk kerjasama," Tutur Kepala Desa Nglinggi Sugeng Mulyadi kepada wartawan, Rabu (1/11/2017) dalam acara sambang warga bersama Plt Bupati Klaten Sri Mulyani.
Selain ingin mengembangkan wisata desa, diakui Sugeng, di desanya selama ini masih kental dalam berbagai keberagaman. Meski demikian masyarakat menyadari pentingnya damai diatas perbedaan yang ada di daerah setempat, sehingga mereka terus berupaya menjaga perdamaian yang ada.
"Perbedaan tersebut bisa dilihat dari keberagaman yang melatar belakangi warga ditilik dari agama yang mereka anut. Mayoritas beragama Nasrani, disusul Islam, Hindu. Disamping itu juga masih berjalan acara tradisi yang masih dijalankan oleh masyarakat yang melibatkan berbagai penganut agama," tandasnya.
Sementara itu Jazuli Kasmany dari perwakilan Wahid Foundation mengatakan, organisasi ini fokus membangun masyarakat yang toleran dan kuat. Selain itu, wahid foundation memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan perdamaian dan mencegah pecahnya kekerasan, sebab perempuan sangat dekat dengan lingkungan, khususnya terhadap anak-anak.
"Lembaga pimpinan Yenny Wahid ini membentuk kampung-kampung damai di tiga provinsi. Salah satunya di desa Ngilingi, Klaten. Sebelumnya melakukan deklarasi kampung damai di Sumenep yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, kini giliran kampung Ngilingi yang melakukan deklarasi,"pungkasnya.
(jak-Wd)
(Redaksi Solotrust)