KLATEN, solotrust.com- Sejumlah orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) cabang Klaten menemui calon legislatif (caleg) partai Perindo, Henry Indraguna, Selasa (8/1/2019) siang di sebuah rumah makan di Jalan Raya Jogja-Solo.

Dalam pertemuannya, caleg Perindo tersebut mendukung organisasi masyarakat yang mengatasnamakan GNPK-RI itu melakukan upaya pemberatasan korupsi yang ada di wilayah Klaten.

Dalam hal ini, Henry mengatakan, adanya kesamaan visi dalam penegakan hukum utamanya dalam hal pemberantasan korupsi.

"Saya siap diangkat selaku dewan advokasi di GNPK RI. Dengan kesamaan visi tersebut tentunya dapat bersinergi membantu pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas korupsi," katanya kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).

Saat ini, kata Henry, sudah ada 30 pejabat dan wakil rakyat yang terjerat kasus hukum, melalui Operasi Tangkap Tangkap (OTT) KPK. Agar tidak lagi terjerat masalah korupsi ke depan pengawasan perlu ditingkat untuk mendukung pemerintahan yang bersih.

"Jokowi orangnya kan bersih, tapi ada pejabat dibawahnya yang tersangkut korupsi. Ini yang perlu dibersihkan dan pengawasan ditingkat anggota dewan harus ditingkatkan. Apabila saya nanti terpilih akan di komisi tiga, salah satu tugasnya melakukan pengawasan dan penegakan hukum serta pemberantasan korupsi,"kata dia.

Sementara itu, Ketua GNPK RI Kabupaten Klaten, Joko Mursito berharap, Henry Indraguna merupakan sosok yang dapat mengadvokasi kinerja GNPK RI secara nasional. Di Kabupaten Klaten, keberadaanya juga sangat diharapkan membantu pihak berwajib dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Paska OTT di Klaten saat ini, peran anggota DPRD dalam melakukan pengawasan terhadap para pejabat di Klaten dinilai lemah. Untuk itu, kita harus ikut berperan dalam melakukan pencegahan tindak korupsi di Klaten,"pungkasnya. (Jaka)

(wd)