Hard News

Cara Caleg DPRD Pelihara Dapil, Sukses Raih Suara Tertinggi di Karanganyar

Sosial dan Politik

29 Februari 2024 13:59 WIB

Anung Marwoko usai menyerahkan kurai roda ke warga membutuhkan

KARANGANYAR, solotrust.com - Anung Marwoko menjadi peraih suara tertinggi se-Kabupaten Karanganyar dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Calon anggota legislatif (Caleg) Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Karanganyar ini berhasil mengantongi suara 14.597 by name.

Adapun untuk memelihara dapilnya, Anung Marwoko jauh sebelum pemilu sudah membuka posko sosial guna menampung berbagai keluhan warga di Karanganyar.



Caleg Partai Golkar ini sukses mengantongi perolehan suara tertinggi pemilu 2024 Kabupaten Karanganyar. Perhitungan versi partainya, Anung Marwoko meraup 14.597 by name, belum suara partai di Dapil I meliputi Mojogedang, Karanganyar, dan Matesih.

Ia meyakini hal itu tak lepas dari simpati masyarakat terhadap dirinya yang tak bisa dibeli dengan uang maupun cara instan. Anung Marwoko mematahkan anggapan suara pemilih hanya bisa dibeli dengan uang. Caleg petahana sekaligus wakil ketua DPRD Karanganyar ini merintisnya sudah lama dari hati ke hati.

Salah satu aksi sosialnya adalah memberikan kursi roda ke warga membutuhkan, seperti misalnya Paikem, warga Dusun Gandurejo, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Anung Marwoko terlihat santai mengobrol dengan wanita lanjut usia (Lansia) yang sakit kakinya karena diabetes itu. Paikem sudah bertahun-tahun menderita sakit diabetes, namun baru kali ini kambuh karena tak rajin berobat.

Kaki kiri membengkak dan sulit digerakkan. Paikem harus dibopong anaknya jika ke kamar mandi maupun ke mana saja. Wanita 60 tahun ini memilih tinggal bersama anak-anaknya di rumah sangat sederhana, berlantai tanah dan dinding sudah retak.

"Sehari setelah dikabari ada lansia sakit membutuhkan kursi roda, saya langsung membawa bantuan kursi roda ke rumah Bu Paikem di Dusun Gandurejo, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang," kata Anung Marwoko.

Diungkapkan, banyak warga miskin luput dapat bantuan pemerintah. Kalaupun dapat bantuan, pengajuannya lama, padahal pemohon membutuhkannya segera.

"Ini cukup WhatsApp saya saja butuhnya apa, langsung saya kasih dan tak harus di Dapil 1," ucapnya.

Anung Marwoko membuka posko sosial sejak 20 Mei 2020. Ia menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan warga, terutama bagi mereka yang menderita sakit. Sejak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, dirinya tergerak memberikan bantuan.

"Di saat semua sulit mengakses tabung oksigen, saya berikan gratis bagi mereka yang membutuhkan," beber Anung Marwoko.

Selain itu, pihaknya juga membayar pemasangan sambungan listrik PLN warga tak mampu. Paling banyak bantuan khitan gratis bagi 1370 anak sejak 2020 dan terus berlanjut. Ada pula 113 unit kursi roda. Semua bantuan diberikan dari kantong pribadinya.

Sementara itu, putri Paikem, Yatmi mengaku sangat terbantu dengan pemberian kursi roda dari Anung Marwoko. Ia menyampaikan keluhannya kepada Anung via aplikasi pesan instan beberapa waktu lalu. Keluhannya itu pun langsung ditanggapi Anung Marwoko yang membuatnya sangat senang dan lega.

Adapun hingga saat ini keluarga Paikem baru dua kali dapat bantuan beras dari pemerintah. Di lain sisi, keluarga ini sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk mendapatkan layanan berobat gratis. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya