Hard News

Grup Facebook Info Cegatan Solo Diretas, Komunitas ICS Bikin Petisi

Jateng & DIY

28 Januari 2019 14:22 WIB

Info Cegatan Solo.

SOLO, solotrust.com – Grup Facebook Komunitas Info Cegatan Solo (ICS) diduga diretas oleh anonymous, sejumlah upaya dilakukan admin dan moderator grup untuk mengembalikan dan mengaktifkan grup dengan misi kemanusiaan tersebut, mulai dari menggunakan layanan bantuan facebook hingga membuat petisi change.org.

“Kita membuat petisi melalui change.org, sampai sekarang sudah menuju 1.500 dukungan tandatangan dan kami harap masyarakat membantu untuk menambah tandatangan sebagai bentuk dukungan hingga ada respon dari pihak facebook,” hal itu diungkapkan Teguh W Pengurus Pusat Komuntas ICS saat dihubungi solotrust.com Selasa (28/1/2019) siang.



Pihaknya berharap melalui petisi berjudul Facebook : Kembalikan dan Aktfkan Kembali Grup INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA ini dapat mengundang respons dari pihak facebook, maupun ahli IT untuk membantu mengembalikan dan mengaktifkan grup Komunitas ICS.

Mengingat jumlah anggota grup sudah hampir 700 ribu member sejak aktif tahun 2014 silam. Ia menjelaskan, ICS memiliki dua grup facebook dengan kapital besar (INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA) dan kapital kecil (Info Cegatan Solo dan Sekitarnya) dengan anggota 300 ribu. Namun, kedua-duanya diretas hingga hilang dari peredaran di dunia maya.

“Kita dari awal sudah mengantisipasi, membuat dua grup dengan kapital besar dan kecil, yang kapital besar grup utama, kalau yang kecil sebenarnya untuk back up kalau ada gangguan di grup ICS kapital besar, tapi keduanya hilang diretas,” jelas dia.

Di dalam petisi juga memuat komentar warga yang begitu menginginkan ICS untuk kembali aktif, karena dinilai begitu membantu dan memberi dampak positif bagi warga Solo dan sekitarnya.

“Group ini mengajari kami arti kemanusiaan, menolong sesama bahkan tanpa saling mengenal sekalipun, kami mohon kebijaksanaan facebook untuk mengaktifkannya kembali,” tulis Wawan Darmawan dari grup Info Cegatan Wilayah Sragen

“Di grup ini lah kami dididik dan belajar bersosial kepada sesame,” tulis Dwi Setyar

“Dengan adanya grup ini sangat membantu banyak orang untuk mengetahui informasi di Solo dan sekitarnya,” tulis Rya Mara Wardani

Teguh menerangkan awal mulanya, ia mengetahui grup ICS dengan kapital kecil hilang pada hari Senin 21 Januari 2019, kemudian dua hari setelahnya grup tersebut berganti nama menjadi Solo Seneng Tetulung (SST).

Menyadari hal itu, pihak ICS langsung bereaksi dengan membuat laporan ke facebook. Lalu, dua hari setelahnya akun tersebut menghilang dan tidak lama giliran grup ICS yang utama dengan kapital besar juga turut menghilang pada 25 Januari 2019

Menurut Teguh, kedua grup ICS hilang diduga karena ulah oknum tidak bertangggung jawab yang diindikasikan tidak menyukai dan gusar dengan keberadaan ICS. Pasalnya, Grup ICS mempunyai visi dan misi membangun kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, memberantas kriminal maupun vandalisme.

"Sekelompok orang yang tidak suka dengan kegiatan positif ICS diduga membuat laporan palsu terhadap grup ICS," kata Teguh.

“Kalau dari Facebook tidak mungkin karena sudah 5 tahun kami bergabung, masa tiba-tba hilang, kalau dari analisis data pelaporan untuk menutup akun ada tiga opsi, yakni 1 orang 300 laporan, 10 orang 30 laporan dan 100 orang 3 kali laporan, tapi kalau 100 orang kemungkinannya kecil, kami belum tahu siapa mereka, kami tidak mau suudzon,” imbuh dia.

Sementara itu, untuk alternatif agar tetap dapat memberikan informasi peristiwa dan membantu masyarakat Kota Solo dan sekitarnya, komunitas dengan tagline ojo kesel tumindak becik itu membuat grup facebook baru dengan tagar #Save Info Cegatan Solo dengan member sudah sekitar 2.665 anggota. Selain itu, juga bakal lebih intens berbagi informasi melalui akun media sosial Instagam.

Teguh berharap adanya bantuan dari pihak-pihak yang berkompeten di bidang IT maupun dari tim IT Kepolisian agar membantu mengembalikan grup sosial yang menginspirasi kebaikan di Kota Solo ini, karena sejumlah upaya yang dilakukan pengurus ICS belum juga berhasil hingga saat ini.

“Ya, melalui petisi dan tersebarnya berita ini, kami berharap ada pihak – pihak yang bersedia membantu kami mengembalikan dan mengaktifkan grup facebook yang diretas, karena memang berbeda dengan akun, grup lebih sulit dikembalikan, tapi sangat disayangkan grup ini dibangun dengan penuh perjuangan beberapa tahun silam hingga besar dan memberikan manfaat bagi masyarakat seperti sekarang ini,” pungkas dia.

Berikut tautan untuk memberikan tandatangan petisi dukungan terhadap ICS, klik di sini. (adr)



()