Hard News

Terminal Tirtonadi Bagikan Gunungan Durian Gratis

Jateng & DIY

7 Februari 2019 13:02 WIB

Gunungan durian dibagikan kepada warga secara gratis.

SOLO, solotrust.com – Puluhan gelundung buah durian dirangkai menggunung setinggi hampir 2 meter di Ruang Tunggu Sisi Selatan Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta. Rupanya, hal ini memang sengaja dipersiapkan pihak pengelola terminal untuk mengundang daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke terminal sekaligus sosialisasi fasilitas yang ada di terminal.

Hadirnya gunungan durian itu juga menjadi puncak dari rangkaian bazaar durian yang digelar selama tiga hari sejak Senin (4/2/2019) hingga Rabu (6/2/2019). Sekitar pukul 11.45 WIB gunungan buah durian dikeluarkan tak berselang lama kurang dari 5 menit buah durian itu tak bersisa, hanya tinggal bambu kerangka gunungan saja.



“Gunungan itu terdiri dari sekitar 100-an buah durian untuk kemudian dibagikan secara gratis kepada penumpang dan masyarakat, ini juga simbol orang Jawa bisanya menggunakan gunungan sebagai ungkapan syukur kami atas animo masyarakat yang tinggi dalam event ini, mendatangkan rezeki juga bagi para Pengepul, lain waktu kita buat event lebih besar lagi,” kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto kepada solotrust.com di sela acara

Joko mengatakan, dalam bazaar durian ini pihaknya mengundang dua pengepul durian dari Sumatera yang membawa durian asli Palembang dan Medan untuk dijajakan di terminal. Harga durian yang dijual pun dibanderol dengan harga yang begitu miring, yakni mulai dari Rp 20 ribu, sehingga tak pelak menjadi magnet bagi pengunjung maupun masyarakat, untuk di makan di tempat maupun dibawa untuk buah tangan.

“Ini pertama kali digelar di terminal, dan tidak mengira antusiasnya seramai ini. Maka dari itu, adanya event ini kami harapkan dapat meningkatkan kunjungan masyarakat, mengenal fasilitas terminal dan tertarik untuk menggunakan moda transportasi bus di Tirtonadi,” kata dia.

Diberitakan solotrust.com sebelumnya, gunungan rencananya batal dilaksanakan karena mempertimbangkan aspek keamanan jika diperebutkan khalayak, kemudian diganti dengan acara makan durian gratis bersama-sama, namun dalam perkembangannya pengelola akhirnya menyiapkan gunungan dengan dirangkai sedemikian rupa hingga aman, dan gunungan dapat dibagikan dengan lancar kepada masyarakat.

Salah seorang pengepul durian asal Sumatera, Bambang (40) mengungkapkan apresiasinya kepada pihak terminal atas kesempatan berjualan di Terminal Tirtonadi ini. Ia mengaku durian dagangannya laku keras, bahkan sebanyak 7.000 durian yang disiapkan ludes dalam tiga hari gelaran bazaar.

“Durian kami jual dengan harga mulai dari Rp 20 ribu. Saya senang sekali, hari terakhir ini ramai sekali, sampai capek ini, hari ini nanti saya pulang. Bagi saya terminalnya luas, nyaman, bersih, dari sisi kemananan juga bagus. Selama tiga hari ini saya mendatangkan total mencapai 7000 buah durian, duriannya ludes, sebagian diantaranya sekitar 50 hingga 100 an tadi kami sumbangkan untuk dibagikan gratis kepada pengunjung dan masyarakat. Kalau bisa diadakan lagi nanti tahun-tahun berikutnya, menarik,” ujar Bambang

Sementara itu, Ina (26) salah seorang pembeli mengungkapkan, belum pernah merasakan sensasi makan buah durian dan melihat bazaar ribuan durian di terminal. Kendati demikian, ia mengaku sedih lantaran tak mendapatkan pembagian buah durian gratis di gunungan lantaran takut berdesakan dan tersayat kulit durian yang tajam. Tak ingin kecewa, ia lantas membeli buah durian yang dijual oleh pedagang.

“Saya mau beli tiket buat pulang ke Jakarta. Lalu melihat ada ramai-ramai, ternyata ada bazaar dan gunungan buah durian, kebetulan saya suka banget, tapi tadi jadinya beli saja, takut berdesak-desakan, yang saya tahu memang gunungan kerap diperebutkan, tapi ini kan durian yang direbutkan jadi agak ngeri gitu deh,” ungkap Ina. (adr)

(wd)