Hard News

DKPP: Menyerap Gabah Petani dapat Memotong Mata Rantai Perdagangan Beras

Jateng & DIY

6 November 2017 14:37 WIB

Lahan persawahan di Klaten. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Untuk merumuskan kebijakan, mengevaluasi, membahas dan menetapkan langkah operasional dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Selain itu,dilakukannya penyusunan bahan kebijaksanaan dan pengelolaan ketahanan pangan di kabupaten Klaten.

Hal itu berdasarkan instruksi Presiden RI Nomer 05 Tahun 2015 Tentang kebijakan gabah (beras) oleh pemerintah Kementerian Pertanian mengadakan penyerapan gabah nasional untuk menanggulangi turunnya harga gabah pada tingkat petani pada musim panen Maret dan April.



"Dengan menyerap gabah dari petani dapat memotong mata rantai perdagangan beras, sehingga harga pangan pokok di masyarakat dapat setabil,"kata Kepala DKPP  Klaten, Wahyu Prasetyo kepada wartawan,Senin(6/11/2017).

Menurutnya, adanya jaminan harga di petani diharapkan dapat mendorong semangat menanam dan bertani yang pada akhirnya dapat mendukung ketahanan pangan secara nasional.

"Oleh karena itu memanfaatkan dewan ketahanan pangan dalam memecahkan masalah ketahanan pangan. Selain itu dapat mengimplementasikan upaya pemantapan ketahanan pangan," ujar dia.

Kegiatan itu diikuti dari penyuluh peranian, Babinsa, mitra kerja Bulog, Kepala Dispertan provinsi Jateng, Perum Bulog, Kodim 0723/Klaten dan Kepala Dipsertan Klaten.

 

(jaka-Wd)

()