SOLO, solotrust.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengusung tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Inovasi Menuju Otonomi Perguruan Tinggi” untuk memperingati Dies Natalis UNS ke-43 tahun ini.
Dalam sesi jumpa pers bersama awak media di UNS Inn Rabu (20/2/2019), Rektor UNS Prof. Ravik Karsidi menjelaskan tema ini diambil karena dalam memasuki masa transisi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) diperlukan kesiapan (SDM) yang mampu berinovasi sesuai bidang masing-masing.
“Diharapkan saat memasuki masa transisi menjadi PTNBH pada tahun depan, SDM yang dimiliki UNS benar-benar sudah siap. Dies Natalis tahun ini bisa membuat civitas akademika di UNS berpikir dan berkarya semakin inovatif,” kata Rektor
Lanjut Ravik, inovasi juga harus menjadi basis dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu bagaimana melakukan inovasi dalam pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Oleh sebab itu, dalam rangkaian Dies Natalis UNS tidak hanya melibatkan seluruh civitas akademika UNS, namun juga melibatkan masyarakat umum.
“Nanti ada program UNS Open Day atau open house fakultas selama 7 hari pada tanggal 8 – 15 Maret, pelajar dari tingkat kanak-kanak hingga menengah atas bisa berkunjung di masing-masing fakultas dan melihat seluk beluknya, melihat laboratorium,” jelas Ravik.
Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis UNS ke-43, Dr Mohammad Jamin menyampaikan berbagai kegiatan dalam Dies Natalis UNS tahun ini meliputi acara seremoni, olahraga, pengabdian masyarakat, seni budaya, dan pameran. Untuk puncak kegiatan Dies Natalis akan dilaksanakan pada Senin (11/3/2019) mendatang bertempat di Auditorium UNS dengan agenda Sidang Senat Terbuka, Orasi Ilmiah dengan judul "Membangun Universitas untuk Melahirkan Ilmuwan Berbasis Inovasi dan Standardisasi" yang akan disampaikan oleh Ketua Dewan Riset Nasional (DRN), Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU serta dilanjutkan dengan peresmian Confusius Institute (Pusat Bahasa Mandarin).
“Sementara untuk rangkaian Dies diantaranya mulai dari Peresmian Rumah Tahan Gempa yang digelar di Lombok pada akhir Januari kemari nada 120 rumah tahan gempa, Peresmian Nama Auditorium UNS G.P.H Haryo Mataram, S.H (20 Februari), kemudian Kirab Bela Negara dan Pembukaan Pameran (8 Maret), Kejuaraan Karate Antar PT Seluruh Indonesia (8-10 Maret), Upacara Peringatan Dies Natalis ke-43 (8 Maret), Peresmian Danau UNS dan lomba perahu karet dan kano (9 Maret), Fashion Show Batik of Academia (9 Maret), Jalan Sehat (9 Maret).
Selain itu, ada Pesta Jenang (9 Maret), UNS Mengaji, Pergelaran Wayang Kulit dengan lakon Pandu Jumeneng Nata oleh Ki Manteb Soedarsono (15 Maret), Lari Marathon 11 K yang diminati banyak masyarakat (17 Maret), Lomba Nembang Macapat Mahasiswa Tingkat Nasional (26-27 Maret), Lomba Pidato Bahasa Jawa Nasional antar Perguruan Tinggi (26-27 Maret), Pengabdian Masyarakat Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya Hutan untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo (16 Maret), Internasional Workshop Model Rasch (30 Maret), Bulu Tangkis antar Perguruan Tinggi (30-31 Maret),
“Pergelaran Kethoprak Pejabat dengan lakon Bayangkara Majapahit (22 Maret) seperti tahun sebelumnya nantinya akan melibatkan pejabat Pemkot Surakarta dan Guru Besar UNS, serta masih banyak lagi kegiatan yang digelar,” papar Jamin.
Dalam peringatan Dies Natalis tahun ini, UNS juga akan memberikan penghargaan kepada 11 alumni berprestasi dari masing-masing fakultas yang ada di UNS. Alumni tersebut dipilih melalui seleksi dan dinilai memiliki prestasi di bidangnya dan layak untuk memperoleh penghargaan.
Selain berbagai kegiatan tersebut, dalam rangka dies natalis ke 43 ini juga perlu dicatat sepanjang tahun 2018 UNS telah menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan nasional maupun internasional antara lain menempati peringkat 10 besar Asian University Ranking (AUR) Indonesia versi Quacquarelli Symonds (QS) tahun 2019. Prestasi UNS yang masuk 10 besar AUR Indonesia ini menyamakan UNS dengan perguruan tinggi lain yang sudah senior dan sudah berstatus PTNBH. Kemudian, meraih Bintang Tiga dari Quacquarelli Symonds (QS) Star University Rating 2018. QS Star University Rating UNS pada tahun 2018 ini naik menjadi bintang tiga dari sebelumnya bintang dua.
UNS juga meraih peringkat enam besar dalam bidang penelitian versi lembaga pemeringkat Schimago Institutions Rankings (SIR). SIR mengevaluasi akademis dan penelitian dengan tiga indikator gabungan berdasarkan kinerja penelitian, output inovasi dan dampak sosial. Beberapa program studi (prodi) juga telah berhasil meraih akreditasi internasional, empat prodi memperoleh sertifikasi AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance) yaitu Prodi S1 Biologi FMIPA, Prodi S1 Manajemen FEB, Prodi S1 Teknik Mesin FT dan Prodi S1 Teknik Sipil FT. Sedangkan Prodi S2 Magister Manajemen (MM) FEB memperoleh akreditasi internasional dari ABEST21 (The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st century organization).
Di samping itu, dua orang Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih penghargaan Academic Leader Tahun 2018 dari Kemenristekdikti RI yaitu Prof Ravik Karsidi, sebagai Dosen, Guru Besar Sosiologi Pendidikan FKIP yang sekaligus mendapat tugas tambahan sebagai Rektor PTN BLU dan Agus Purwanto dosen Fakultas Teknik (FT) UNS. Tenaga Kependidikan Hagung Rihanjoyo juga menjadi Juara 3 di ajang Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Berprestasi Kemenristekdikti 2018 untuk kategori Pengelola Keuangan.
Rektor UNS, Prof. Ravik Karsidi kembali menambahkan, UNS juga mendapatkan penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2018 dari Komisi Informasi Pusat (KIP). UNS menjadi salah satu dari 18 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mendapat Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2018 untuk kategori Cukup Informatif. Serta, Meraih peringkat Perak Standar Nasional Indonesia (SNI) Award dari Badan Standarisasi Nasional (BSN).
“Ini berkat kedekatan kami dengan rekan-rekan wartawan selama ini,” sambung Ravik. (adr)
(wd)