SOLO, solotrust.com- Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umroh dan Haji Indonesia (Perpuhi), Her Suprabu mengatakan, penerbangan umroh akan bertambah sebab maskapai Citilink akan membuka rute Solo-Jeddah mulai tanggal 2 April 2019 dengan pesawat berkapasitas 170 tempat duduk.
"Citilink akan melakukan 20 kali penerbangan sehingga menambah 3400 tempat duduk di luar 60.000 yang tersedia di Garuda Indonesia dan Lion Air," tuturnya saat dihubungi solotrust.com, Rabu (27/2/2019.
Her mengaku, sosialisasi penerbangan umroh dari Citilink tersebut sudah sejak Senin (25/2/2019). Yang langsung direspon para biro umroh dengan membuat paket-paket umroh dengan menggunakan penerbangan Citilink rute baru itu. Sehingga paket umroh akan lebih murah dibanding bila menggunakan penerbangan 2 maskapai lain.
"Selisih harga paket umroh bisa dampai Rp 2 juta - Rp 2,5 juta kalau dibanding Garuda Indonesia, atau kalau dengan Lion Air sekitar Rp 1,5 juta selisihnya," ujarnya.
Meski menyambut positif, pihaknya menyayangkan peluncuran rute penerbangan baru Citilink baru dilakukan saat ini untuk keberangkatan April-Mei 2019. Padahal masyarakat biasanya merencanakan jauh-jauh hari sekitar 4 bulan sebelumnya. Meski harga cukup menarik tapi masyarakat sudah terlanjur melakukan booking.
Sebelumnya ia mengungkap, tahun ini ada penambahan 60 ribu tempat duduk dalam 1 periode umroh. Hal itu didukung adanya penerbangan rutin yaitu Garuda Indonesia 4 kali dalam seminggu (Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu) dan Lion Air 2 kali (Senin dan Sabtu), hanya hari Jumat tidak ada penerbangan.
Menurutnya, jumlah itu lebih banyak dibanding periode sebelumnya yang tersedia 40 ribu tempat duduk, meski yang berangkat umroh 38,4 ribu orang, berdasar data dari PAP.
"Kalau prediksi saya yang berangkat umroh tepatnya 45 ribu - 50 ribu orang. Pengecekan baru bisa dilakukan bulan Mei 2019 nanti usai periode umroh kali ini selesai. Berarti ada peningkatan sekitar 30-40 persen. Diharapkan dapat menggairahkan pasar umroh di Solo Raya," paparnya yang sekaligus Direktur Dewangga Lil Hajj Wal Umrah Solo.
Dari segi harga, pihaknya mengaku tidak terpengaruh soal kenaikan tarif bagasi, baik maskapai Garuda maupun Lion Air, karena penerbangan langsung dari Solo ke Jeddah atau Madinah. Pihaknya tetap mendorong penggunaan direct flight dari Solo ke Jeddah atau Madinah. Kecuali untuk penerbangan Aqsha atau Turkey yang transit di Jakarta, kemungkinan terdampak tarif bagasi.
Perpuhi sendiri rutin 3 kali setahun menggelar pameran Umroh & Haji untuk membantu masyarakat merencanakan perjalanan ibadah Umroh atau Haji secara tepat. Awal tahun 2019, "Umrah Fair" Perpuhi Umrah Travel Fair (PUTF) ke 6 diadakan, 1-3 Februari 2019 di Solo Square Mall sekaligus dalam rangka milad ke-2 tahun Perpuhi dan bersinergi dengan Solo Great Solo (SGS).
Sebanyak 36 booth berpartisipasi terdiri dari 28 biro umroh, sisanya industri keuangan dan keperluan umroh. Para biro umroh membuat promo khusus untuk menarik minat masyarakat. Misal Dewangga Tour & Travel promo umroh 5 orang Rp 100 juta, sehingga Rp 20 juta per orang dari harga umroh yang biasanya Rp 23 juta per orang. Pendaftar umroh mendapat kartu SGS dan berkesempatan ikut undian berhadiah rumah, mobil, motor, dan lain-lain.
Di pameran sebelumnya, dari hasil transaksi di booth dan transaksi tiket penerbangan maskapai tertentu sehingga mencapai Rp 17 miliar. Tapi untuk pameran kali ini pihaknya hanya menawarkan paket umroh dengan bebas memilih maskapai, tidak menggandeng maskapai tertentu. Sehingga target transaksi tanpa tiket pesawat sebesar Rp 2,5 miliar.
"Jadi memang ini baru pertama kali PUTF bersinergi dengan SGS, ternyata berpengaruh ke omset. Dari target Rp 2,5 miliar bisa closing Rp 4,1 miliar," kata Her.
Faktornya, para biro umroh membuat paket-paket menarik yang direspon positif masyarakat. Dan adanya SGS para jamaah berpeluang menang sehingga omset jauh lebih tinggi dari biasanya. Melihat itu, tahun depan PUTF akan bersinergi lagi dengan SGS.
(wd)
