Hard News

Berhasil Selesaikan Pembangunan, Karya Bhakti Daerah di Solo Ditutup Dandim

Jateng & DIY

6 Maret 2019 14:12 WIB

Penutupan Karya Bhakti Daerah Tahap I TA. 2019 di Kota Surakarta.

SOLO, solotrust.com- Karya Bhakti Daerah Tahap I TA. 2019 di Kota Surakarta telah berhasil menyelesaikan beberapa sasaran fisik di Wilayah sasaran yakni Kelurahan Semanggi Kecamatan, Pasar Kliwon.  

Dengan selesainya pembangunan di wilayah sasran maka kegiatan tersebut secara resmi ditutup melalui serangkaian upacara penutupan pada Selasa (5/3/2019).



Upacara penutupan yang berlangsung di halaman SMPN 6 Surakarta dipimpin oleh Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Ali Akhwan dan sebagai komandan Upacara adalah Danramil 03 Serengan Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso.

Dalam amanatnya, Dandim mengatakan, Karya Bhakti Daerah Tahap I TA 2019 yang telah dilaksanakan di Kelurahan Semanggi merupakan upaya nyata Kodim 0735 dengan Pemkot Surakarta, bersama aparat dinas  terkait dan seluruh lapisan Masyarakat dalam memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa melalui percepatan pembangunan di daerah.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan gotong-royong yang merupakan karakter Masyarakat Kota Solo dan aparat dapat bersinergi dalam pembanguanan baik fisik maupun non fisik dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.” Ucap Dandim.

“Karya  Bhakti  yang sudah selesai kita lakukan ini telah  banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa.” Tambahnya.  

KBD yang diselenggarakan di RW 13 Kelurahan Semanggi mengerjakan sasaran fisik berupa normalisasi saluran air, perbaikan pintu air dan perbaikan talud sepanjang 200 meter. Selain sasaran fisik juga ada sasran nonfisik, yakni berupa  pembagian sembako gratis kepada 250 warga miskin.

“Saya berharap dengan adanya normalisasi dan pengerukan walet ini dapat meminimalkan dan mengantisipasi terjadinya banjir pada musim penghujan ini dan juga aktifitas perekonomian masyarakat dapat meningkat.” Tutur Dansim.

 Selain pembaguna sembako, sasaran non fisik juga berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan tentang nulai-nilai Pancasila, penyuluhan pekat narkoba, penyuluhan HIV AIDS, penyuluhan kesehatan dan KB, penyuluhan koperasi permodalan dan KIP, penyuluhan tentang tanggap bencana dan kebakaran, penyuluhan tentang kekerasan dalam rumah tangga dan pasar murah bagi masyarakat.

(wd)