Hard News

Awal Januari 2019 - Akhir Februari 2019, 879 Rumah Rusak Akibat Bencana Alam di Jateng

Jateng & DIY

8 Maret 2019 00:41 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mencatat ada sebanyak 879 rumah warga di Jateng rusak akibat bencana alam sepanjang Januari - Februari 2019.

"Kerusakan didominasi karena angin puting beliung dengan jumlah sebanyak 703 rumah, dan korban meninggal dunia 1 orang," rinci Kepala Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Jateng, Gembong Purwanto Nugroho melalui sambungan telepon kepada solotrust.com, Kamis (7/3/2019).



Peristiwa bencana angin puting beliung tercatat paling banyak menimbulkan kerusakan rumah dari 152 kejadian, disusul bencana tanah longsor 151 kerusakan rumah dan 2 orang meninggal dunia dari 159 kejadian dan kebakaran 22 kerusakan rumah dari 25 kejadian, serta banjir 3 kerusakan dari 55 kejadian.

"Rata-rata setiap pekan ada laporan kasus angin puting beliung di Jateng yang masuk," kata dia.

Gembong menguraikan dari klasifikasi kategori rusak berat ada sebanyak 61 rumah, rusak sedang sebanyak 114 rumah dan rusak ringan ada 704 rumah.

"Kami sudah mengatasi semua kerusakan itu dengan berkoordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota di Jateng, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 4.055.900,- " terangnya.

Adapun tiga kategori jenis kategori kerusakan rumah yang diklasifikasikan, antara lain rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. Sementara dari jenis bencana alam ada empat jenis yang melanda Jawa Tengah.

"Empat bencana tersebut ada angin puting beliung, banjir, kebakaran, dan tanah longsor, karena untuk gempa bumi, erupsi merapi dan ombak besar nihil," terang dia. (adr)

(wd)