SOLO, solotrust.com - Sebanyak 64 sepeda motor berknalpot blombongan dirazia Polresta Surakarta saat digunakan untuk konvoi di jalanan Kota Solo pada Minggu (17/3/2019) kemarin. Dalam sehari ratusan laporan masuk ke WhatsApp Polresta.
Kasat Sabhara Polresta Surakarta, Kompol Busroni mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kegiatan yang meresahkan masyarakat itu dengan menyiagakan sebanyak 500 personel yang dibagi di lokasi-lokasi yang disinyalir kerap digunakan massa konvoi berkumpul.
"Kegiatan mereka sangat meresahkan dalam sehari saja laporan keluhan yang masuk melalui whatsapp kami mencapai 360 lebih. Bahkan mereka nekat masuk jalan-jalan perkampungan tentu sangat mengganggu warga," ungkap Kompol Busroni kepada awak media di kantornya, Senin (18/3/2019)
Kemudian bagi pelaku yang motornya dirazia diwajibkan untuk membawa kelengkapan spare part motor sesuai standarnya masing-masing. Selain itu mereka juga diminta membuat surat pernyataan dari ketua RT dan RW masing-masing yang menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
"Untuk pengambilannya gratis tanpa dipungut biaya apapun," ujarnya. (adr)
(wd)