BLORA, solotrust.com - Saat merehab rumah Suliyat (65) warga Dukuh Kembang, Desa Jurangjero, Tentara Satgas TMMD dengan dibantu warga harus merehab total. Hal itu dikarenakan, hampir 90 persen kayu rumah tersebut dalam kondisi lapuk.
''Kita tidak mau ambil resiko jika dipaksakan kayu lama dipakai, saat merehab rumah Suliyat. Karena jika dipaksakan meski rumah jadi bagus namun rawan roboh,'' tandas Bati Bakti TNI Kodim 0721/Blora, Peltu Suharyanto. Belum lagi, lanjutnya, banyak genting yang hancur. Karena kayu-kayu rumah Suliyat sudah lapuk, para Satgas dan warga saat membongkar rumah itu harus ekstra hati-hati.
Pelda Bambang selaku Bati Tuud Koramil 02/Jepon mengatakan, kondisi rumah Suliyat tidak sama dengan sasaran RTLH lainnya. Hampir seluruh bagian rumah berbahan kayu dan sudah banyak lubang, sehingga rentan patah.
''Karena kondisinya seperti itu, saya bersama rekan anggota Satgas lainnya dan warga berkoordinasi dan bertukar saran bagaimana baiknya proses pembongkaran berjalan aman dan tuntas,'' paparnya.
(wd)