BLORA, solotrust.com — Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora ikut naik gunung ke Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo dalam rangka memberikan sosialisasi tentang pernikahan dini dan pentingnya Adminduk kepada ibu-ibu warga desa setempat, yang saat ini dijadikan sasaran TMMD Reguler ke 104 Kodim 0721/Blora. Sosialisasi yang digelar di Aula Balai Desa Jurangjero itu, diikuti oleh puluhan ibu-ibu warga setempat.
Ketua Pokja PKK Kabupaten Blora, Sri Mulyani yang tampil sebagai narasumber menyatakan, sosialisasi tetang pernikahan dini perlu diberikan kepada warga di desa sasaran TMMD, mengingat "kasus" pernikahan dini di wilayah Jurangjero terbilang cukup besar selama ini.
Selain itu, dtambahkan Sri Mulyani, pentingnya administrasi kependudukan (Adminduk) juga disampaikan kepada warga yang mengikuti sisialisasi.
''Ini merupakan salah satu program untuk mengendalikan peningkatan penduduk dengan cara penundaan pernikahan dini. Karena, menjalani jenjang pernikahan itu perlu kesiapan mental yang cukup dan dari segi biologis dan psikologi. Bahkan dari aspek kesiapan ekonomi dan materi perlu diperhatikan,'' beber Sri Mulyani.
Selain itu, lanjutnya, maraknya pergaulan bebas yang sedang merasuki remaja saat ini, kiranya perlu diberikan pengertian untuk remaja maupun anak tentang bahayanya pernikahan dini.
(wd)