SOLO, solotrust.com -  Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi menyebut pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan bebas dari indikasi kecurangan dan kebocoran soal. Pasalnya setiap komputer satu dengan yang lain memunculkan soal yang berbeda.

"Ada puluhan set soal yang sudah kami siapkan, namun kualitas soal tetap setara," kata Ravik kepada wartawan di UNS, Selasa (26/3/2019)

Ravik mengimbau kepada kepada para peserta UTBK agar tidak mempercayai oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menjual soal-soal UTBK dan menjanjikan peserta akan lolos dengan membayar sejumlah nominal uang. Di samping itu, Ravik menjelaskan, secara sistem pengawasan pelaksanaan UTBK peserta dilakukan dengan ketat.

"Peserta yang masuk ruangan tes dilarang membawa handphone atau alat bantu apapun. Modusnya kan biasanya peserta dari dalam ruang tes meminta bantuan pihak luar. Ini tidak akan bisa karena soal yang diujikan berbeda-beda baik gelombang pertama maupun kedua," jelas Ravik.

Sebenarnya panitia memudahkan peserta terkait soal-soal yang akan diujikan. Hanya dengan membuka website resmi LTMT sudah disediakan contoh-contoh soal. Sehingga bahan-bahan yang ditampilkan bisa dijadikan dasar untuk materi yang harus dipelajari.

"Kami sudah berikan contoh soal, jadi belajar dengan itu saja,” kata Ravik. (adr)

(way)