SUKOHARJO, solotrust.com – Sebanyak 5.045 siswa SMA dan MA di Sukoharjo hari ini mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Ujian hari pertama berjalan lancar. Ujian unbk kali ini diikuti lebih dari 5.045 peserta  yang berasal dari 33 SMA dan MA, baik negeri maupun swasta yang ada di wilayah Sukoharjo.

Seperti tahun sebelumnya, ujian kali ini melibatkan lebih dari 200 pengawas. Pengawasan ujian dilakukan dengan sistem silang yakni berasal dari sekolah yang berbeda.

Sesuai dengan intruksi dari Gubernur Jawa Tengah, petugas pengawas wajib melakukan absensi sidik jari atau finger print yang dilakukan di sekolah induk.

Hal itu diakui oleh Kepala SMA Negeri 1 Sukoharjo Sri Suwarsi . Beberapa guru di sekolahnya yang menjadi pengawas di sekolah lain, tetap melakukan finger print.

“Kami memberikan imbauan kepada bapak ibu guru yang mendapat tugas mengawasi di sekolah lain, tetap finger di sekolah induk,” katanya.

Hari pertama, peserta mengerjakan ujian materi Bahasa Indonesia. Ada 50 soal yang diujikan. “Tadi Bahasa Indonesia, ada 50 soal. Yang paling sulit itu yang mencari makna dalam dongeng atau cerita, puisi,” ujar salah satu peserta ujian di SMA Negeri 1 Sukoharjo, Satriyo.

Seperti halnya SMK yang menyiapkan mesin genset saat ujian, hal yang sama juga dilakukan oleh hampir semua SMA dan MA yang ada di Sukoharjo. Bahkan mesin genset tersebut sudah diuji coba dan disiapkan jauh hari sebelum ujian berlangsung. (nas)

(way)