Hard News

Kampung Merah Putih untuk Jokowi: Beda Pilihan Tak Harus Pecah

Jateng & DIY

5 April 2019 17:25 WIB

Kampung Merah Putih untuk Jokowi.

KARANGANYAR, solotrust.com- Kelompok Karang Taruna Bina Karya Dusun Kangsi Rt 01/Rw IV Desa Karangsari, Jatiyoso mengajak masyarakat setempat tetap guyub dan rukun, meski memiliki perbedaan pilihan di pemilu mendatang. Melalui Kampung Merah Putih untuk Jokowi, mereka mengajak masyarakat bijak dan cerdas dalam menggunakan hak pilihnya.

“Berbeda pilihan tidak masalah. Yang penting kami tetap mesra. Beda pilihan tidak harus terpecah. Di sini ada 90-an KK. Insya Allah mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Koordinator Kampung Merah Putih untuk Jokowi di Dusun Kangsi, Edi Purwanto kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).



Kampung Merah Putih untuk Jokowi merupakan perwujudan apresiasi warga kampung tersebut terhadap Presiden Joko Widodo yang maju kembali di Pilpres 2019. Mereka menilai pembangunan oleh pemerintah berhasil menyentuh sampai ke pelosok. Termasuk di Desa Karangsari yang berlokasi lumayan jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.

Edi merasakan kemudahan akses transportasi dan stimulasi usaha pertanian maupun UMKM. Di kampung merah putih, para pemuda memolesnya ikonik. Seperti pos ronda, jalan kampung hingga sudut-sudutnya dengan warna dominan merah dan putih. Kemudian memasang spanduk dan poster capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Persiapannya memakan waktu sepekan.

“Kami melihat kerja nyata Jokowi. Pembangunan merata. Itu yang membangkitkan rasa nasionalisme kami, sampai membangun Kampung Merah Putih untuk Jokowi,” katanya.

Tak sekadar memoles kampungnya dengan nuansa ikonik, namun para pemuda juga mendeklarasikan dukungan pemenangan ke Jokowi-Ma’ruf Amin. Dalam acara yang dihadiri sekitar 400 warga itu, ditampilkan kesenian hadrah dari dusun tersebut. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf di Karanganyar, Endang Muryani.

“Kegiatan ini inisiatif warga sendiri untuk mengapresiasi keberhasilan pemerintahan Jokowi. Itu terlihat dari banyaknya program yang sudah dinikmati oleh masyarakat bawah terutama petani,” tuturnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat Desa Karangsari untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. (joe)

(wd)