Ekonomi & Bisnis

Sering Terjadi Pembatalan, KAI Minta Masyarakat Pastikan Jadwal Mudik

Ekonomi & Bisnis

6 April 2019 03:11 WIB

Loket penjualan tiket kereta api.

SOLO, solotrust.com - Meski tersedia layanan pembatalan dan pengubahan jadwal, PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mengimbau agar calon penumpang diminta memastikan jadwal mudik dan balik untuk periode Lebaran 2019.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, pada masa angkutan Lebaran sering dijumpai calon penumpang yang membeli tiket lebih dari satu karena untuk antisipasi jika terjadi perubahan mudik maupun balik, sehingga sering terjadi pembatalan tiket.



"Daripada melakukan pembatalan tiket lebih baik pastikan jadwal saat mudik maupun balik. Untuk pembatalan tiket atau rubah jadwal dikenai bea 25% yang dibayarkan 1 bulan kemudian," tuturnya pada media, Jumat (5/4/2019).

Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI, baik di stasiun maupun di aplikasi KAI Access.

Selain itu, pihaknya berharap bagi calon penumpang yang sudah mendapatkan tiket, diimbau supaya datang di stasiun keberangkatan lebih awal. Calon penumpang diminta hadir 1 jam sebelum jadwal keberangkatan supaya tidak ketinggalan Kereta.

"Ini mengingat kemacetan jalan raya saat ini sering terjadi, kemacetan lalulintas juga tidak bisa kita prediksi," tandasnya.

Sebagai informasi, PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari mulai tanggal 5 sampai 26 Juni 2019. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 (H-7) dan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 (H+3). (Rum)

(wd)