KARANGANYAR, solotrust.com - Dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, hanya Kabupaten Karanganyar yang hingga kini belum memberikan laporan terkait pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KKB) di wilayahnya. Padahal selama tahun 2017, Karanganyar ditarget mampu mencanangkan pembentukan setidaknya 17 KKB di wilayahnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Wagino saat menghadiri Forum Koordinasi BKKBN Provinsi Jateng di Hotel Kesambi Hijau, Semarang, Selasa (14/11/2017).

“Kalau yang belum melaporkan sampai hari ini Kabupaten Karanganyar. Dari semua kabupaten prinsipnya sudah melaksanakan, tapi ya satu tadi, Kabupaten Karanganyar yang belum melaporkan,” tutur Wagino.

Wagino menyesalkan sikap kepala BKKBN Karanganyar yang hingga kini belum menjalankan program pemerintah dengan mencanangkan KKB di wilayahnya. Padahal menurutnya, selama ini dukungan pemerintah baik tingkat kabupaten maupun provinsi terhadap program keluarga berencana di Kabupaten Karanganyar cukup bagus.

Untuk pencanangan, setiap kecamatan memperoleh dana alokasi khusus (DAK) KKB yang diambil dari APBN 2017 senilai Rp10 juta. Untuk tahun depan, kegiatan KKB dananya naik cukup signifikan yakni sekitar Rp90 juta per kecamatan.

Wagino berharap dengan banyaknya KKB di Jateng akan menyukseskan program KB yang telah dicanangkan pemerintah. Selain itu, desa-desa yang menjadi KKB terutama daerah pinggiran, kesejahteraan masyarakatnya akan turut terdongkrak, atau setidaknya setara dengan daerah di perkotaan.

(vita-way)

(Redaksi Solotrust)