Hard News

Dongkrak Pencapaian Program KB, Penyuluh KKBPK Alih Tugas ke BKKBN

Hard News

8 Desember 2017 08:53 WIB

Sekretaris Utama BKKBN RI, Nofrizal. (solotrust.com/vita)

SEMARANG, solotrust.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyambut baik dengan dialih kelolanya tenaga penyuluh Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sejumlah 1908 orang dari PNS daerah kabupaten/kota menjadi PNS BKKBN terhitung Januari 2018.

Sekretaris Utama BKKBN RI, Nofrizal mengatakan, alih kelola penyuluh KKBPK menjadi moment penting dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan tenaga penyuluh KKBPK. Ke depannya penataan pengelolaan penyuluh KKBPK merupakan hal yang strategis untuk dilakukan, karena merupakan ujung tombak program KKBPK di lini lapangan, dengan bertujuan untuk menciptakan dan menyiapkan tenaga profesionalisme dalam melaksanakan kegiatan program KKBPK di lini lapangan, sekaligus menjadi pelopor penerapan 8 fungsi keluarga serta revolusi mental melalui keluarga.



 “kita berharap dengan pengalihan status ini, mereka semakin kuat. Karena kita jamin status kenaikan pangkat kemudian gaji dan tunjangan mereka ada di kita. Alasan pengalihan kpeutusan itu karena  terjadi stagnansi, program KB kita tidak bergerak lha ini ujian berat buat BKKBN dan tentu buat penyuluh keluarga berencana.” Tutur Sekretaris Utama BKKBN RI, Nofrizal usai acara temu kerja penyuluh KKBPK tingkat Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Kamis (6/12/2017).

Sementara itu penyuluh KKBPK Kabupaten Kebumen Indah Retnowati mengatakan, pencapaian program KB di wilayah Kebumen sudah mencapai 75 persen. Sementara jumlah peserta program KB mencapai 12.300 orang dari 17.000 orang.

“Karena keterbatasan penyuluh KB saat ini, 5 orang penyuluh KB membina 29 desa/kelurahan atau 1 orang penyuluh KB membina 6 desa. Idealnya 1 orang penyuluh KB membawahi 1-2 wilayah. Di Kabupaten Kebumen terdapat 59 penyuluh KB yang membina 460 desa.” Jelas Indah Retnowati.

Indah Retnowati menambhakan, di tahun 2018 pihaknya optimis dapat meningkatkan jumlah kepesertaan program KB, meningkatkan partisi keluarga, balita, remaja dan lansia, serta kampung KB dan akan memaksimalkan pencapaian program KB.

Dengan adanya pengalihan status penyuluh KKBPK ini diharapkan mereka semakin kuat dan di tahun 2018 pencapaian program KB dapat dicapai sesuai target yang telah ditentukan. (vita)

(wd)