Serba serbi

IZ*ONE Cetak Rekor untuk Grup K-Pop di Oricon

Musik & Film

13 April 2019 17:24 WIB

IZ*ONE (Dok. Off The Record Entertainment)

SOLO, solotrust.com - IZ*ONE kembali mencatatkan capaian besar dengan mini album (EP) terbaru mereka "HEART*IZ". Dikabarkan JoongAng Daily, Jumat (12/4/2019), agensi IZ*ONE yakni Off The Record mengumumkan pada Kamis lalu bahwa girlgroup mereka berhasil mendominasi chart musik di Korea Selatan maupun Jepang.

Berdasarkan chart album-album luar negeri di Oricon (Oricon Overseas Albums Chart), “HEART*IZ” memuncaki ranking album mingguan tertanggal 2-7 April 2019, yangmana ini adalah pertama kalinya sebuah grup K-Pop bisa masuk 5 besar dalam chart tersebut. Dengan ini IZ*ONE pun mencatatkan rekor baru tak hanya bagi mereka sendiri namun juga semua grup K-Pop.



Sebelumnya, girlgroup dengan 3 anggota asal Jepang yakni Miyawaki Sakura, Yabuki Nako, dan Honda Hitomi tersebut juga diketahui memuncaki chart single harian di Oricon dengan single debutnya “I Want To Say I Like You” dua bulan lalu.

Sementara itu, IZ*ONE juga  memecahkan rekor di Korea Selatan terkait penjualan album terbanyak dari girlgroup pada minggu pertamanya dengan "HEART*IZ", yakni sebanyak 132.109 kopi. Rekor sebelumnya dipegang TWICE dengan album studio mereka “Twicetagram” (2017) dengan 129.691 kopi.

MV untuk "Violeta" juga mencapai 10 juta kali penayangan dalam 3 hari sejak dirilis. Pada Kamis lalu, MV tersebut juga sudah tembus 20 juta kali penayangan.

HEART*IZ" rilis pada 1 April 2019.   Album ini menandai rilis pertama IZ*ONE sejak "COLOR*IZ" Oktober tahun lalu. Lagu utama untuk album ini adalah "Violeta", sebuah lagu yang dimulai dengan suara future bass dan dilanjutkan dengan pop dan tropical house.

Dikutip dari Yonhap, "Violeta" terinspirasi dari cerita anak-anak "The Happy Prince" dari Oscar Wilde. IZ*ONE digambarkan sebagai burung layang-layang seperti dalam cerita tersebut. Koreografi "Violeta" pun memiliki gerakan seperti seekor burung layang-layang.

Dalam cerita "The Happy Prince", burung layang-layang dikisahkan selalu membersamai sang pangeran, yang dikisahkan sebagai patung dengan mata yang bersinar dari batu rubi. Karena melihat penderitaan rakyatnya, ia meminta burung layang-layang untuk selalu didekatnya supaya bisa memberikan batu-batu mulia dari dirinya seperti rubi, safir, dan emas untuk diberikan kepada rakyat yang miskin. (Lin)

(way)