JAKARTA, solotrust.com- Lonjakan volume kendaraan di tol Trans Jawa sepanjang arus mudik Lebaran 2019 perlu diantisipasi jauh-jauh hari. Ketua Institut Studi Transportasi (Instan), Darmaningtyas mengungkapkan, keberadaan Tol Trans Jawa memang akan memperlancar arus lalu lintas dari wilayah Jabodetabek ke arah Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur pada saat mudik Lebaran 2019 nanti.
“Dengan mahalnya tiket pesawat terbang dan terbatasnya kapasitas angkutan KA, banyak orang akan mengalihkan perjalanannya dengan menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi semua orang akan berpikir bahwa dengan adanya Tol Trans Jawa perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi akan lancar,” ungkapnya.
Namun, Darmaningtyas menambahkan, dengan semua orang berpikir demikian maka jalur tol Trans Jawa akan semakin padat, sehingga kemacetan tak terhindarkan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan akan ada 399.962 mobil yang melalui Tol Trans Jawa pada masa mudik Lebaran. Hal ini karena waktu tempuh hanya berkisar 10 jam tergantung volume kendaraan yang melewati rute tersebut.
Selain itu, kemacetan juga akan terjadi pada jalan arteri setelah keluar dari tol, karena sejumlah kendaraan keluar pada pintu tol yang sama dan masuk ke jalan arteri yang lebih sempit dan mungkin mengalami kerusakan.
“Akibatnya, perjalanan di jalan arteri akan melambat, sementara masuknya kendaraan dari Tol Trans Jawa begitu banyak. Kemungkinan kemacetan di jalan arteri ini perlu diantisipasi sejak sekarang,” kata Darmaningtyas. #teras.id
(wd)