Ekonomi & Bisnis

KPw BI Solo Dorong UMKM untuk Go Online

Ekonomi & Bisnis

25 April 2019 13:36 WIB

Workshop UMKM go online. (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis daring makin berkembang di Indonesia. Pada era revolusi industri 4.0 hampir seluruh sektor kehidupan manusia bersentuhan dengan layanan digital. Tercatat data penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 54,68 persen atau sebesar 14 3,26 juta jiwa dari seluruh penduduk Indonesia.

Kepala Tim Kantor perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo Bakti Artanta mengungkapkan, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, kontribusi UMKM berbasis daring dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB) sebesar 64,41 persen, potensi penyerapan tenaga kerja sebesar 97,02 persen, dan ekspor sebesar 17,92 persen.



"Peningkatan kapasitas UMKM perlu terus dilakukan, khususnya dalam menghadapi era digital saat ini. Pengembangan UMKM sendiri memiliki peran yang penting dan strategis dalam perekonomian nasional," tuturnya saat memberikan sambutan dalam acara workshop UMKM di KPw BI Solo, Selasa (23/4/2019).

Workshop UMKM tersebut diadakan KPw BI Solo bekerja sama dengan Asosiasi e-Commerce Indonesia (IdEA) selama dua hari, Selasa-Rabu (23-24/4/2019). Pelatihan tersebut mengangkat topik "Sukses Wirausaha di Zaman Digital". Kegiatan dibuka oleh Agus Sutrisno, Asisten Pengembangan Ekonomi Setda Surakarta.

"Tujuannya untuk memberikan pelatihan bagi para UMKM baik melalui teori maupun praktik sehingga dapat langsung bergabung dengan wadah e-commerce yang dikenal dengan istilah on-boarding," imbuh Bakti.

Program on-boarding tersebut dimulai dari pembuatan akun, foto produk, upload foto dan penulisan deskripsi produk untuk siap jual melalui wadah e-commerce. Program on-boarding ini dinilai akan memberikan kemudahan dan keuntungan bagi penjual seperti kemudahan pengiriman barang yang terintegrasi dengan kemudahan pembayaran (payment).

Menurut Bakti, tujuan akhir dari program ini adalah untuk mengembangkan kapasitas UMKM untuk bisa bersaing dan memperluas akses pasar yang terukur sampai nanti pada akhirnya bisa memperoleh kemudahan akses permodalan sampai dengan akses ekspor.

"Era ekonomi digital ini memberikan peluang tak terbatas bagi para entrepreneur yang tentunya akan meningkatkan perekonomian serta perluasan bisnis bagi masyarakat. Oleh karena itu menjadi keniscayaan bagi UMKM untuk memanfaatkan momentum ini dengan menjadi UMKM go online bila tidak mau tertinggal," jelasnya.

Namun demikian, hal tersebut perlu disertai dengan persiapan yang baik. UMKM harus menerapkan prinsip know your customer agar transaksi di media online selalu aman, kualitas produk yang bersaing dan kemampuan pengelolaan usaha daring yang memadai. (Rum)

(way)