SOLO, solotrust.com - Sekretariat Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan kunjungan kerja di Graha Paripurna DPRD Kota Surakarta, Jumat (26/4/2019) siang. Kunjungan DPRD Jatim dibarengi dengan sejumlah wartawan.

Acara yang dikemas dalam diskusi dan sharing antara kedua kesekretariatan DPRD ini berlangsung hangat, diikuti puluhan pegawai DPRD dan wartawan, baik dari Jatim maupun Kota Solo.

Kepala Bagian Umum DPRD Provinsi Jatim Imam Cholil mengatakan, tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk meningkatkan tugas pokok dan fungsi sekretariat DPRD Provinsi Jatim, baik fungsi kesekretariatan, keuangan, hingga perundang-undangan.

"Meskipun kami dari provinsi turun ke kota tidak masalah bagi kami, apapun yang perlu dikembangkan asal itu baik akan kami komunikasikan, seperti di sini (DPRD surakarta) kami memiliki hal-hal yang menjadi catatan, ada beberapa item yang layak ditiru dari DPRD Surakarta, apa yang kami inginkan di sini sudah ada," kata Imam kepada solotrust.com.

Selain itu, kunjungan kerja ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jatim. Setwan DPRD Provinsi Jatim yang hadir lengkap dari berbagai lini antara lain, bagian keuangan, informasi hingga perundang-undangan yang dimaksudkan untuk membangun komunikasi yang baik dengan media.

"Jangan sampai bagian publikasi saja yang dekat sama media, semua bagian harus dekat dengan media. Kami mendapat bahan untuk laporan kepada pimpinan, utamanya soal IT (informasi dan teknologi) di sini dan mudah-mudahan menjadi langkah awal yang baik bagi kami," tuturnya.

Pokja DPRD Jatim tak hanya sehari saja melakukan perjalanan di Solo, mereka melaksanakan kegiatan di Kota Bengawan sejak Kamis (25/4/2019) hingga Sabtu (27/4/2019). Sejumlah tempat monumental di Solo seperti Keraton Kasunanan Surakarta dan Monumen Pers tak luput mereka sambangi.

"Monumen pers mengingatkan kita tentang perkembangan media koran, tv, radio dan wartawan. Sangat luar biasa menyimpan arsip media tahun 1800-1945 yang terkait jaman penjajahan hingga kemerdekaan, bangunannya juga luar biasa. Kita juga ke Keraton dan besok kita mengunjungi media di Solo, sore harinya kami pulang ke Surabaya," ucapnya.

Sementara itu, Kasubag Humas dan Protokol DPDR surakarta Anita Damayanti pada kesempatan ini turut memperkenalkan digital parlement yang dimiliki DPRD Surakarta.

"Meskipun di lain sisi kami juga tertinggal dari sisi kunker wartawan, mereka sudah 28 kali mengajak wartawan kunker. Diharapkan pertenuan ini bisa saling memberikan manfaat dan masukan antar DPRD," ungkap dia. (adr)

(way)