SOLO, solotrust.com – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur memuji penerapan Digital Parlement di DPRD Surakarta. Kepala Bagian Umum DPRD Provinsi Jatim Imam Cholil mengatakan, pihaknya mengapresiasi sistem komunikasi tersebut.

Imam mengapresiasi sistem informasi dan teknologi yang dikembangkan oleh DPRD Surakarta, melalui konsep Digital Parlement yang tersedia dalam format aplikasi dan bisa diunduh melalui Play Store dengan nama tvdprdsolo.online, yang selaras dengan industri 4.0.

"Di sini tadi mempunyai TV Parlemen, e-risalah, e-notulen, webview Android dan semua yang ada ini ditangani karyawan dan karyawati DPRD sendiri, itu luar biasa, kami akan mencoba seperti itu," ujarnya kepada solotrust.com di sela kunjungan kerja (kunker) DPRD Jatim ke DPRD Surakarta, Jumat (26/4/2019).

Pihaknya ke depan bakal mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan untuk menunjang Digital Parlement serupa di DPRD Provinsi Jatim sebagai media penyampaian informasi kegiatan DPRD Provinsi Jatim.

"Surabaya belum memiliki, Digital Parlement bisa diakses melalui gadget," kata dia.

Imam mengatakan, tujuan dari kunker ini adalah untuk meningkatkan tugas pokok dan fungsi sekretariat DPRD Provinsi Jatim, baik fungsi kesekretariatan, keuangan, hingga perundang-undangan.

"Meskipun kami dari provinsi turun ke kota tidak masalah bagi kami, apapun yang perlu dikembangkan asal itu baik akan kami komunikasikan, seperti di sini (DPRD surakarta) kami memiliki hal-hal yang menjadi catatan, ada beberapa item yang layak ditiru dari DPRD Surakarta, apa yang kami inginkan di sini sudah ada," kata Imam.

Sementara itu, Kasubag Humas dan Protokol DPDR surakarta Anita Damayanti pada kesempatan tersebut turut memperkenalkan Digital Parlement yang dimiliki DPRD Surakarta.

Ia menjelaskan, Digital Parlement DPRD Surakarta sudah dirintis sejak tahun 2016 mulai dari penataan infrastruktur dan pembangunan sistem, hingga efektif berjalan pada tahun 2018. Di samping TV Parlemen, program e-notulen dan e-risalah juga menjadi keunggulan DPRD Surakarta.

"Tadi kita kenalkan produk-produk hukum yang kita miliki, salah satunya TV Parlement yang belum lama ini kita launching, dan sudah kami persiapkan sejak dua tahun meliputi SDM, peralatan, semua antusias, dari DPRD Jatim tadi juga heran, sampai sekarang mereka belum bisa memiliki SDM yang handal untuk itu, aplikasi Android, pers room, e-notulen, e-risalah," ungkap dia. (adr)

(way)