SOLO, solotrust.com - Terkait kecelakaan lalu lintas antara Kereta Api (KA) Jayakarta dengan beberapa kendaraan di perlintasan kereta di area Purwosari pada Senin (20/5/2019) malam, Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengaku belum dapat mengatakan penyebab pastinya.
"Korban selamat. Ini KA ditemper Mobil. Bukan KA Jayakarta nabrak mobil. Kalau mobil ditabrak dipastikan korban parah. Alhamdulillah masih pinaringan slamet," terangnya pada media melalui pesan singkat via whatsapp, Senin (20/5/2019).
Baca juga: Begini Kronologis Laka Kereta Api Gasak 1 Mobil dan 4 Sepeda Motor di Purwosari
Selain itu, berdasarkan informasi yang beredar bahwa petugas perlintasan lupa untuk menutup palang saat KA Jayakarta mau lewat, Eko Budiyanto mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan," jawabnya singkat.
Eko menambahkan, terkait keselamatan, PT KAI (Persero) termasuk Daop VI Yogyakarta telah melakukan serangkaian upaya antisipasi daerah rawan. Antara lain jalur rawan banjir longsor dan sebagainya sudah diantisipasi oleh Daop VI dengan di-bronjong. Juga dilakukan perbaikan drainase, talut dan lain lain.
Pihaknya mengakui memang terdapat daerah rawan seperti perlintasan sebidang. Namun demikian, keselamatan pengguna jalan tidak hanya bergantung pada penjaga palang pintu kereta. Pihaknya juga mengimbau agar para pengguna jalan lebih berhati-hati dan menaati rambu-rambu lalu lintas.
"Yang rawan itu perlintasan sebidang antara jalan raya dan rel KA baik yang dijaga maupun tanpa penjaga. Karena ini terkait dengan perilaku disiplin pengguna jalan raya," imbuhnya.
Kejadian tersebut berdampak pada jadwal perjalanan KA Jayakarta yang mengalami keterlambatan. Kereta api Jayakarta merupakan kereta api penumpang kelas ekonomi AC premium yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta yang melayani rute Jakarta-Surabaya.
"KA Jayakarta mengalami keterlambatan. Akibat kejadian ini KA Jayakarta telat sekitar 34 menit," jelasnya. (Rum)
(wd)