Hard News

Prihatin Terjadinya Kerusuhan di Jakarta, Mahasiswa Gelar Aksi

Jateng & DIY

23 Mei 2019 21:11 WIB

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ahmad Dahlan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar aksi simpati di Tugu Kartasura.

SUKOHARJO, solotrust.com- Prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Jakarta, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ahmad Dahlan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar aksi simpati  di Tugu Kartasura, Kamis (23/5/2019) sore.

Mereka menuntut pemerintah bersikap tegas dengan perusuh. Mahasiswa juga mengutuk keras peristiwa yang terjadi pada, 22 Mei kemarin pasca pengumuman hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Apalagi aksi ini hingga menimbulkan korban luka hingga meninggal dunia.



Koordinator lapangan (korlap) aksi, Chandra Mahardika Putri Dewanti mengatakan, Cabang Ahmad Dahlan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mendukung pernyataan sikap yang disampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haidar Nasir menyikapi situasi nasional pasca pengumuman hasil Pemilu 2019.

Selain itu IMM juga mengimbau agar tokoh elit politik bisa menciptakan suasana sejuk. Demikian pula masyarakat tidak percaya begitu saja informasi atau berita hoaks yang beredar di media sosial.

"Kami imbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi-informasi yang sekiranya tidak bisa dipertanggung jawabkan yang akhir-akhir ini marak tersebar luas," pintanya.

Lebih terkait dengan situasi saat ini, mereka menuntut pemerintah mengambil sikap tegas kepada perusuh yang mengancam persatuan bangsa.

“Kami menuntut pemerintah mampu mengambil sikap sebagaimana mestinya dalam situasi yang sekarang ini. Pemerintah juga harus mengandeng seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuang bangsa,” ujarnya

Sementara itu aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dari Polres Sukoharjo. Mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan Ratusan polisi dan mobil rantis terlihat berjaga-jaga di lokasi.

Ditemui di lokasi, Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi kepada sejumlah wartawan mengatakan, jika aparat keamanan siap memberikan keamanan mahasiswa yang tengah menggelar aksi ini. Ini untuk menghindari jangan ada kejadian yang terjadi seperti di Jakarta kemarin, ada penyusup yang masuk sehingge esensi menyampaikan pendapat ini bisa rusak.

"Untuk petugas dari Polres Sukoharjo, detasemen C Surakarta dan Kodim 0726 Sukoharjo. Mereka sudah menyampaikan izin dan korlap sudah bertemu dengan kami, Alhamdulillah berjalan lancar,“ terangnya. (Nas)

(wd)