Hard News

Puncak Arus Mudik Diprediksi Hari Ini, Lebih Dari 30.000 Kendaraan Melintas di Tol Solo - Ngawi

Jateng & DIY

2 Juni 2019 15:41 WIB

Kendaraan keluar dari Exit Tol Ngemplak, Sabtu (1/6/2019).

SOLO, solotrust.com – Puncak arus mudik di ruas jalan Tol Solo – Ngawi diprediksi terjadi pada Minggu (2/6/2019). Direktur Keuangan PT. Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Yudhi Mahyudin menyebut pada puncaknya volume arus mudik diperkirakan mengalami peningkatan hingga lebih tiga kali lipat dari hari biasa.

”Pada puncaknya bisa lebih dari 30.000 kendaraan, sedangkan hari biasa hanya mencapai 11.500 kendaraan per hari. Puncaknya 2 sampai 3 Juni, karena 1 juni masih ada yang upacara Hari Lahir Pancasila,” ujar Yudhi kepada wartawan



Kendati demikian, sejak H-5 Jumat (31/5/2019) meskipun mulai terjadi peningkatan volume kendaraan tetapi arus kendaraan masih cukup lancar tidak ada penumpukan di Exit Tol Ngemplak. Berdasarkan data PT. JSN jumlah kendaraan yang melewati ruas tol segmen Solo – Ngawi pada hari itu mencapai 12.663 kendaraan dengan rincian kendaraan masuk sebanyak 4.594 kendaraan dan keluar sebanyak 8.069 kendaraan.

Sejumlah fasilitas telah disiapkan jauh-jauh hari untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2019. PT. JSN mengerahkan sebanyak 100 petugas di Gerbang Tol sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Mereka bertugas membantu melakukan proses top up saldo e-toll pengemudi yang ingin menambahkan saldo sehingga mengurangi antrean jika terjadi kendala saldo tidak mencukupi. Selain itu, PT. JSN menambah sebanyak 14 gardu satelit di Gerbang Tol Colomadu dan Gerbang Tol Ngemplak.

"Kami menambah beberapa fasilitas salah satunya gardu satelit ada 5 di GT Colomadu dan 9 di GT Ngemplak,” katanya.

Yudhi mengimbau kepada para pengemudi agar berhati-hati dan menaati rambu-rambu lali lintas di sepanjang jalan tol. Selain itu, saat berkendara pengemudi harus memastikan badan dalam kondisi yang fit.

”Kecelakaan lalin ada di beberapa titik, tapi kebanyakan karena human error, biasanya karena capek, ngantuk tapi dipaksakan, jadi kalau merasa lelah atau ngantuk sebaiknya beristirahat terlebih dahulu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, hasil survey home interview Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan diprediksi pada masa angkutan lebaran 2019 sebanyak 1.719.837 pemudik dengan 399.962 mobil pribadi bakal menempuh perjalanan melewati jalan bebas hambatan yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo itu.

Tol Trans Jawa membentang sepanjang kurang lebih 760 kilometer menghubungkan Jakarta hingga Surabaya dengan jarak tempuh kurang lebih hanya memakan waktu 10 jam perjalanan. Untuk ruas jalan tol Brebes - Semarang yang membentang sekitar 180 kilometer terdapat 16 exit tol, sedangkan ruas tol Semarang - Sragen terdapat sebanyak 7 exit tol. (adr)

(wd)