BOYOLALI, solotrust.com - Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah (Kemenag Jateng) memberangkatkan seribu pemudik dari Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah dengan tujuan Jakarta dan Bandung gratis, Jumat (19/04/2024).
Program Balik Kerja Bareng 2024 menggunakan armada 20 unit bus. Para pemudik ini tersebar di Jateng meliputi Semarang, Rembang, Magelang, Purwokerto, Pemalang, dan Karesidenan Surakarta.
Khusus Karesidenan Surakarta terdapat tujuh bus. Dua unit bus untuk tujuan Bandung, Jawa Barat dan lima unit bus tujuan Jakarta. Pada program Balik Kerja Bareng ini Kemenag Jateng juga menyediakan cek kesehatan gratis bagi para peserta sebelum pemberangkatan.
Seremonial pemberangkatan para pemudik ke Jakarta dan Bandung turut dihadiri Wakil Menteri Kemenag RI, Saiful Rahmat Dasuki. Usai melepas para pemudik balik ke perantauan, Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Kemenag dalam memberikan kemudahan terhadap para pemudik yang hendak balik ke Jakarta dan Bandung.
“Tentunya mereka yang kemarin mudik ke kampung halamannya masing masing merasa senang dan terbantu dengan adanya program Balik Kerja Bareng secara gratis diadakan Kemenag. Mudah-mudahan program ini berkelanjutan,” katanya.
Diungkapkan, para pemudik juga memberikan dampak positif bagi lingkungannya, terutama terkait ekonomi masyarakat. Tak kalah pentingya, para pemudik program Balik Kerja Bareng dapat menjaga karakter masyarakat Jawa Tengah.
“Tadi juga disampaikan kepala Kemenag Jateng, para pemudik yang akan balik ke perantauan ini selalu menjaga karakter orang Jawa Tengah,” ucap Saiful Rahmat Dasuki.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad mengapresiasi para pemudik yang hendak balik ke Jakarta maupun Bandung.
“Kami mengapresiasi para pemudik yang ikut menghangatkan Lebaran di Jawa Tengah, tentu penuh keceriaan. Tentunya anak-anak tersebut juga memiliki cerita indah dan juga terkesan saat melakukan mudik. Jadi perintah pak menteri, Jateng untuk dapat mendukung saat balik ke Jakarta dan Bandung,” katanya.
Program Balik Kerja Bareng Kemenag Jateng, disebutkan Mustain Ahmad, tidak dibiayai pemerintah, melainkan dana hasil gotong royong para aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Jateng.
“Kami juga berterima kasih kepada ASN di Jateng yang telah memberikan dukungan yang baik ini. Para peserta Balik Kerja Bareng juga mendapat fasilitas seperti makan siang gratis dan juga snack,” kata dia.
Salah satu pemudik asal Kabupaten Sukoharjo, Maryanto mengaku bersyukur dengan adanya program Balik Kerja Bareng 2024 gratis bersama Kemenag Jateng. Ia bersama keluarga terdiri atas istri dan dua anak berangkat dengan tujuan Jakarta.
“Saya datang sejak pukul 05.00 WIB lebih sedikit. Saya dari Sukoharjo dengan tujuan Jakarta merasa bersyukur dapat ikut balik ke Jakarta gratis. Kalau dihitung ya dapat menghemat banyak, karena saya berempat,” ucap Maryanto. (jaka)
(and_)