Ekonomi & Bisnis

Sejumlah Komoditas Pangan Naik Harga Jelang Lebaran

Ekonomi & Bisnis

6 Juni 2019 01:00 WIB

Pedagang di Pasar Legi Solo.

SOLO, solotrust.com - Menjelang hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah atau Lebaran tahun 2019, harga-harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional di kota Solo mengalami kenaikan harga.

Salah seorang pedagang di Pasar Legi, Nanik mengatakan, kenaikan harga tidak merata terjadi pada semua komoditas, melainkan hanya beberapa komoditas pangan saja salah satunya harga telur ayam ras.



"Harga naik sekitar 10 persen, kemarin Rp 22 ribu sekarang saya jual di harga Rp 25 ribu," tuturnya pada solotrust.com, Selasa (4/6/2019).

Menurutnya kenaikan harga telur ayam ras tersebut karena stok yang terbatas. Sebab pihak pemasok sudah libur otomatis pasokan berkurang padahal permintaan banyak menjelang Lebaran.

Selain telur ayam ras, komoditas yang termasuk kategori untuk makanan Lebaran juga mengalami lonjakan harga. Kacang-kacangan misalnya, yang biasanya dirinya mendaoat harga kulakan di Rp 22.500 sekarang menjadi Rp 26 ribu. Akibatnya dijual di harga eceran yang biasanya Rp 25 ribu sekarang sekitar Rp 30 ribu.

"Ini terjadi sudah seminggu. Harga emping dan makruni naik. Karena pabrik sudah libur, dropping barang tidak ada, padahal kondisi permintaan naik," jelasnya.

Komoditas pangan lain yang juga mengalami kenaikan harga yaitu bawang merah. Kata Nanik, pada H-1 Lebaran bawang merah naik harga menjadi Rp 30 ribu dari hari biasa yang di harga Rp 25 ribu - Rp 27 ribu. Adapun bawang putih juga mengalami lonjakan harga dari yang biasanya Rp 30 ribu, sekarang menjadi Rp 33 ribu - Rp 35 ribu.

Sementara itu, pedagang cabai di Pasar Legi, Yatmi mengatakan, harga beberapa jenis cabai mulai naik pada H-2 Lebaran terutama untuk cabai rawit merah dan cabai merah keriting.

"Cabari rawit merah harganya Rp 15 ribu, naik dari sebelumnya Rp 13 ribu. Cabai merah kriting dijual Rp 45 ribu padahal sebelumnya Rp 38 ribu. Kalau cabai hijau besar tetap Rp 15 ribu, tidak ada kenaikan," ungkapnya.

Pedagang beras di Pasar Legi, Ali menjelaskan, komoditas beras tidak mengalami gejolak harga yang berarti. Beras medium di kisaran Rp 9.000 - Rp 10.000, dan beras premium antara Rp 11.000 - Rp 12.000. Meski begitu dirinya heran karena penjualan beras menjelang Lebaran kali ini tidak terhitung ramai bila dibanding tahun lalu.

"Penjualan beras tidak begitu ramai menjelang Lebaran, justru penjualan beras ketan malah ramai, harganya Rp 12.000," ujarnya.

Berdasarkan pantauan solotrust.com, harga-harga sembako yang lain terpantau aman. Gula pasir, minyak goreng, tepung dan bumbu-bumbu masak terhitung wajar. Minyak goreng di kisaran Rp 13.000, gula pasir sekitar Rp 13.000, dan tepung terigu Rp 10.000. (Rum)

(wd)