SOLO, solotrust.com– Peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA tahun ini diperbolehkan melakukan tahap verifikasi berkas di sekolah terdekat dengan tempat tinggalnya. Hal itu diungkapkan Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Surakarta, Agung Wijayanto.
Baca juga: PPDB Tahun Ini Peminatan Jurusan Diolah Setelah Siswa Diterima
”Verifikasi bisa di mana saja, contohnya si pendaftar tinggal di daerah dekat SMAN 6, ya verifikasinya di situ saja, meskipun mendaftarnya tidak di SMAN 6," kata Agung kepada solotrustcom, Jumat (14/6/2019)
Menurut Agung, PPDB tahun ini sistemnya melacak pendaftar ke sekolah yang terdekat dengan tempat tinggalnya dan kuota yang belum penuh. Hematnya, apabila pendaftar berasal dari Nusukan melakukan verifikasi berkas di SMAN 1, belum tentu pendaftar tersebut diterima di SMAN 1.
"Hal ini untuk mengantisipasi membludaknya verifikasi di satu sekolah, padahal verifikasi prosedurnya banyak, jadi tidak berpengaruh diterima atau tidaknya siswa dari lokasi verifikasi. Seperti SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 6 kan satu zona. Kalau semuanya verifikasi di SMAN 1 kan repot juga,” bebernya.
Selain itu, seperti di SMAN 4 memiliki animo yang tinggi dari masyarakat karena merupakan sekolah terdekat di daerah tersebut sehingga diprediksi juga akan membludak pendaftarnya. Oleh sebab itu, sosialisasi di tingkat kepala sekolah SMP, Lurah dan Camat diminta untuk menggalakkan pendaftaran secara online. Simulasi pendaftaran PPDB SMA dan SMK juga dilakukan di semua sekolah.
"Kepala SMP, lurah, dan camat sudah kami undang untuk menyosialisasikan tentang ini. Kami sangat mendorong pendaftaran melalui online. Kalau ke sekolah juga tetap bisa online dengan meminta bantuan pihak sekolah," pungkas dia. (adr)
(wd)