SOLO, solotrust.com - Peristiwa kebakaran di Pasar Klewer akhir 2014 lalu meninggalkan trauma bagi pedagang pasar. Agar musibah tidak terulang, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo siapkan berbagai langkah antisipasi.
"Kami menyiapkan APAR, hidran, hingga memberi pelatihan agar tidak terjadi kebakaran seperti di Pasar Klewer dulu," ujar Subagiyo, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo pada solotrust.com, Rabu (22/11) di Pasar Klewer.
Dari segi peralatan, jumlah APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tersedia hampir 2000 unit dengan posisi tiap 100 meter ada 1 unit. Pihaknya berencana menambah jumlah APAR sebanyak 500 unit tahun depan. Selain itu, Disdag juga bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memberikan pelatihan selama 2 hari meliputi materi dan praktek. Pelatihan menyasar pada pengelola, pedagang, paguyuban, dan keamanan pasar.
"Tujuannya agar mereka punya pengetahuan dan keterampilan terkait pencegahan kebakaran maupun tindakan pemadaman. Sehingga tidak akan gugup lagi bila terjadi kebakaran. Harapannya, bila terjadi sekalipun, api tidak menjalar ke kios lain," tuturnya.
Selain mempersiapkan SDM, tiap pertemuan rutin bulanan dengan kepala dan paguyuban pasar selalu dilakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di pasar yang dulunya disebut dengan Pasar Slompretan itu. Tiga bulan sekali juga diadakan pengecekan peralatan sekaligus melatih ketrampilan keamanan pasar. Ke depan, Disdag juga merencanakan kerjasama dengan BPBD untuk pelatihan simulasi. (Arum-A)
(Redaksi Solotrust)
.jpg)
.jpg)
