KARANGANYAR, solotrust.com - Trio Bocah Ngapa(k) yang sedang viral belakangan ini turut meramaikan Malam Anugerah Penyiaran Jawa Tengah 2019, yang diselenggarakan di Central Garden Lorin Solo Hotel, Sabtu (22/6/2019).
Baca juga:
Hadir di KPID Award 2019, Taj Yasin Ingin Media Jadi Promotor Penyelamat Bangsa
Tayangan Bocah Ngapak yang viral di kanal youtube tersebut akhirnya menjadi program acara bergenre komedi situasi yang ditayangkan oleh stasiun televisi Trans7 sejak 16 Februari 2019. Acara ini merupakan pengembangan dari film pendek YouTube Polapike yang menjadi perbincangan masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya pada akhir tahun 2018
Hal ini menunjukkan program Bocah Ngapak menjadi inspirasi bahwa konten lokal bisa menasional dan mengglobal. Bocah Ngapak di tangan kreatif bisa menjadi karya dan ikon kearifan lokal.
Dalam acara tersebut hadir Trio Bocah Ngapa(k) asal Kebumen yaitu Achmad Azkal Fatih (Azkal), Fadly Dwi Mada (Fadly), dan Ilham Dwi Ramadan (Ilham). Mereka didampingi Rendra Polapike (pemilik kanal youtube Polapike) dan Nura Executive Produser Trans7.
Nura mengaku berterima kasih pada youtube yang memunculkan rekomendasi video Polapike, Bocah Ngapa(k) Ya, yang dinilai bagus. Ia menjadi ketagihan melihat video-video dan melihat potensi di dalamnya.
"Ada 3 hal yang potensinya cukup tinggi. Pertama kesederhanaan dan kepolosan anak anak membawakan komedi natural. Kedua, bahasa ngapak yang catchy dan unik. Ketiga, tempat bikin video di lingkungan alami asri yang indah," paparnya, Sabtu (22/6/2019).
Nura pun kepikiran menjadikan video-video tersebut menjadi program televisi ke Trans7 yang menyambut baik dan bahkan menanyakan kapan bisa tayang. Nura mengaku kaget. Dari yang awalnya mengontak instagram Rendra, selaku pemilik kanal Polapike dilanjutkan intens komunikasi, ia tidak menyangka tayangan tersebut akhirnya berhasil menjadi program TV yang diterima dan direspon baik oleh penonton tv maupun channel lain.
Sementara itu Rendra Polapike menjelaskan bahwa dirinya murni ingin berkarya dan tidak terbayang bisa bekerjasama dengan pihak Trans 7. Bahkan berterimakasih selama bulan Ramadan tayang penuh setiap sore menjelang buka puasa untuk menghibur masyarakat Indonesia.
Saat ditanya adakah kendala dalam penggarapan video-videonya, Rendra mengaku tidak begitu banyak kendala. Karena mood anak-anak tersebut stabil dan daya ingat mereka bagus. Terutama Ilham yang dinilai tipikalnya seperti pemain bola terkenal Cristiano Ronaldo yang bila dibully justru makin ingin menunjukkan kemampuannya.
"Saya ingin memberikan konten menarik, natural, ala kadarnya, tidak dibikin bikin, sebagaimana di lingkungan sekitar kita," ujarnya.
Dengan keberadaan mereka bertiga menjadi satu kesatuan, kata Rendra, mereka dibilang the Next Warkop padahal anak-anak tersebut terutama Azkal lebih senang disebut Trio Ngapak. Saat ditanya, ketiganya mengaku senang saat melakukan shooting dan susah saat tidak shooting.
Ketiga anak tersebut cukup kocak di atas panggung saat ditanya soal cita-cita. Azkal yang ingin menjadi ustadz lalu membacakan doa sebelum makan. Sedangkan Fadli ingin menjadi tentara semnetara Ilham bercita-cita menjadi pilot meski tidak berani terbang.
Akhir kata, Nura berharap untuk Bocah Ngapak agar selalu menginspirasi. (Rum)
(wd)