Hard News

Opang Terminal Tirtonadi Gabung ke Grab, Penumpang Tak Perlu Jalan Jauh

Jateng & DIY

3 Juli 2019 17:39 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com – Puluhan ojek pangkalan yang biasa mangkal di kawasan Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta sepakat untuk bergabung dengan aplikasi penyedia transportasi online Grab. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kemudahan bagi penumpang bus yang ingin beralih transportasi melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Terekam CCTV Berbuat Jahil di Skybridge, 6 Remaja Dihukum Push Up di Terminal Tirtonadi



Kesepakatan itu ditandai dengan pertemuan antara kelompok transportasi konvensional dan online yang difasilitasi pihak terminal di Ruang Media Center Terminal Setempat, Gilingan, Banjarsari, Solo, Rabu (3/7/2019). Dalam pertemuan itu dihadiri langsung oleh perwakilan ojek pangkalan termasuk himpunan mobil carter dan taksi, perwakilan Grab Solo Raya, dan Koordinator Terminal, Joko Sutriyanto.


Menurut Joko, upaya ini sebagai bagian dari penyediaan fasilitas yang diberikan kepada penumpang yang hendak melanjutkan transportasi baik dengan menggunakan ojek, taksi maupun carteran. Sebab selama ini, penumpang yang hendak menggunakan transportasi online diharuskan berjalan jauh di zona khusus pick up driver online.

”Secara langsung saya prinsipnya ingin memberikan fasilitas kepada penumpang yang melanjutkan pilihan transportasi, tapi ada beberapa kali saya mengamati penumpang yang pengen naik angkutan daring selalu keluar jauh dari terminal. Saya prihatin kenapa saya tidak memberikan fasilitas aplikasi itu di dalam terminal, orientasinya biar mudah pelayanan tidak harus sistem zona, dengan begitu penumpang dimudahkan, maka dari itu kita fasilitasi yang konvensional bergabung dengan online toh ternyata banyak antusias,” ujar Joko kepada solotrustcom.

Sementara itu, Perwakilan Ojek Pangkalan Terminal, Supriyadi menyambut baik tawaran pihak terminal dan Grab yang mengakomodir kebutuhan para ojek konvensional yang biasa mangkal di terminal dengan bergabung bersama aplikasi Grab dan beroperasi secara online. Ia menyadari bahwa tuntutan pekembangan zaman harus diseimbangi, apalagi ada kebijakan khusus bagi ojek pangkalan dan proses pendaftaran dipermudah.

”Saya merasa terima kasih dapat bergabung masuk aplikasi tawaran dari Grab dan kebijaksanaan bapak Joko sebagai pimpinan terminal, banyak teman-teman yang mau daftar, dulu kan kendalanya seperti usia, terus kendaraan, proses pendaftaran, tapi ini dipermudah dari grab, ya memang kita harus mengikuti perkembangan zaman, kalau jamannya seperti ini mau gimana lagi, ini sudah menjadi cara penumpang sekarang saat meneruskan perjalanannya arah ke mana, biar bisa dekat tidak susah-susah,” kata Supriyadi.

Pada kesempatan yang sama, City Lead Grab Solo Raya, Aditya menuturkan, sebelum adanya kesepakatan ini, pihaknya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan opang, taksi dan mobil carter. Setelah diberikan pemahaman dan penjelasan secara detail akhirnya banyak yang mau bergabung dengan Grab.

Para opang pun diberikan fasilitas khusus dengan Grab membuka layanan pendaftaran di terminal, selain itu, karena ini merupakan proyek khusus, sehingga diberikan dispensasi mengenai sejumlah syarat yang dipermudah seperti usia kendaraan maupun usia pengemudi dan proses pendaftaran yang menghadirkan layanan di terminal.

Baca juga: Terminal Tipe A Tirtonadi Berikan Awards Bagi Petugas Terbaik Angkutan Lebaran 2019

”Antuasiasmenya bagus, mereka akhirnya setuju untuk bergabung, disepakati juga mereka akan mengikuti apa yang sudah disepakati oleh pihak terminal dan grab, tahap pertama pendaftaran jumlahnya roda 4 ada 25 mobil dan roda 2 ada 40 ojek, dan masih akan terus bertambah. Karena ini proyek khusus, maka kita bantu semaksimal mungkin, untuk sistem antrean secara teknis dibicarakan akan ada person incharge yang bertanggung jawab mengatur supplay agar tidak kosong, semua sudah disepakati dan ke depan akan dievaluasi secara bulanan, sistemnya apa yang harus diperbaiki atau ditambahkan,” jelas Adit. (adr)

(wd)