Serba serbi

Cantiknya Pacatur Asal Kazakhstan, Sang Jawara Blitz Chess AJCC 2019

Olahraga

09 Juli 2019 09:40 WIB

Nurgali Nazerke (berjaket putih biru) memperlihatkan piagam penghargaannya dihadapan hadirin closing ceremony AJCC 2019 di Kampoeng Ikan, Hotel Lorin Solo, Colomadu, Karanganyar, Senin (8/7/2019) malam.

SOLO, solotrust.com – Pecatur muda berparas cantick asal Kazakhstan, Women FIDE Master (WFM) Nurgali Nazerke berhasil mendapatkan juara pertama nomor Blitz Chess dalam ajang Asian Junior Chess Championship (AJCC) Girls 2019.

Baca juga:Tim Catur Putri Indonesia Andalkan WFM Ummi Fisabilillah dan WIM Dita Karenza Dalam AJCC 2019



Nazerke berhasil unggul atas dua pesaing kuatnya, Women International Master (WIM) Aakanksha Hagawane asal India yang berada diperingkat kedua, dan pecatur putri andalan indonesia WFM Sharfina Juwita Ardelia yang bertengger di posisi ketiga. Praktis dalam kategori girls, Indonesia hanya menyabet satu perunggu dari tiga nomor catur yang dipertandingkan.

“Kalau di bagian putri kita dapat satu perunggu yang diraih oleh Juwita dalam nomor Blitz Chess, saya rasa ini hasilnya cukup memadai, kita pengen dapat emas, tapi persaingan begitu ketat,” ujar Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem saat ditemui solotrustcom di sela kegiatan closing ceremony AJCC 2019 di Kampoeng Ikan, Hotel Lorin Solo, Colomadu, Karanganyar, Senin (8/7/2019) malam.

“Kita (Indonesia) cenderung kalahnya dari faktor mental dan kematangan termasuk jam terbang. Kita terkadang masih pasif dalam bertanding sehingga permainan tidak berkembang,” tambah dia.

Tak hanya mendapatkan mendapatkan emas di nomor catur kilat, Nazerke juga berhasil memperoleh perunggu dalam nomor Rapid Chess. Pada nomor itu, Nazerke terpaksa menelan kekalahan dari WIM Vantika Agrawal asal india yang menempati posisi kedua, dan juara nomor Rapid Chess yang diraih oleh WIM Mordido Kylen Joy asal Filipina.

Kazakhstan memang bersinar dalam ajang AJCC kali ini, tak hanya menempatkan dua perwakilan pada dua nomor, dalam nomor Standar Chess, emas juga diraih oleh pecatur negara tersebut dari tangan WFM Serikbay Assel, perunggu diraih oleh WFM Vantika Agrawal dan medali perunggu juga tersemat pada leher pecatur muda putri asal India yang juga meraih medali perak dalam nomor Blitz Chess, Aakanksha Hagawane.

“Catur standar putri juaranya dari kazakshtan. Kalau untuk negara India memang banyak mendapatkan medali, total 4 medali, tapi tak satupun mendapatkan emas, India kita ketahui sudah bukan lagi menjadi kekuatan Asia melainkan kekuatan dunia,” tutur Liem.

Liem menambahkan, ajang Asian Junior Chess Championship (AJCC) 2019 yang diikuti 71 pecatur muda putra – putri dari 11 negara di Asia ini diharapkan menelurkan bibit-bibit Grand Master (GM) yang matang dan berkelas dunia. Adapun Kejuaraan ini diselenggarakan di Puri Kencana Ballroom, Hotel Lorin Solo, Colomadu, Karanganyar dan berlangsung mulai Senin (1/7/2019) hingga Senin (8/7/2019).

Baca juga: Lawan Minta Remis, Revita Langsung Jadi Jawara Kejurprov Catur

“AJCC ini untuk mendeteksi kekuatan pemain. Memang untuk menjadi matang perlu latihan dan jam terbang, latihan teori plus praktek dibarengi dengan pertandingan yang bermutu, Asian junior ini event sangat penting untuk pecatur muda supaya belajar melihat kekurangan mereka, untuk menjadi yang terbaik,” kata Liem. (adr)

(wd)