Hard News

Pemkot Serahkan Uang Ganti Bongkar Kepada Warga Transito

Jateng & DIY

11 Juli 2019 09:11 WIB

Ripdianto saat menunjukkan buku rekening tabungan Bank Jateng yang berisi saldo ongkos ganti bongkar, di Selter Pasar Buah Purwosari, Rabu (10/7/2019) pagi.

SOLO, solotrust.com– Pemkot Surakarta sudah mentransfer ongkos ganti bongkar 104 bangunan warga terdampak penataan kawasan Jalan Transito, Pajang, Laweyan. Warga menerima uang tersebut dalam rekening buku tabungan Bank Jateng, di Selter Pasar Buah Purwosari, Rabu (10/7/2019) pagi.

Baca juga: Ratusan Petugas Gabungan Mulai Bongkar Bangunan di Transito, Armada Angkut Jumlahnya Terbatas



Kepala Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan Kota Surakarta Didik Anggono menjelaskan, besaran jumlah nominal kompensasi yang diterima warga bervariasi mulai dari Rp 300 ribu sampai dengan Rp 5 juta.

"Hitungannya bangunan permanen Rp 65 ribu kalau semi permanen Rp 50 ribu per meter persegi, jadi saldonya sesuai kompensasi masing-masing penerima, mulai hari ini bisa ditarik di Bank jaetng," kata Didik saat ditemui solotrustcom

Sejak mulai pukul 09.00 WIB warga mulai berdatangan untuk mengambil nomor antrean dan didata, selanjutnya itu mereka menerima buku tabungan Bank Jateng yang saldonya sudah berisi jumlah uang yang didapatkan. Setelah menerima buku tabungan, warga diminta menandatangani berita acara serah terima uang bongkar.

Didik menjelaskan, pembagian uang ganti bongkar ini merupakan tahapan dari proses penataan yang sebelumnya telah dilakukan mulai dari sosialisasi, pendataan, pemberian solusi tempat tinggal dan usaha, pembongkaran hingga uang ganti bongkar.

”Pemberian uang kompensasi ini adalah salah satu proses yang kita lalui, proses yang pernah kita lakukan proses sosialisasi pendataan sampai pembongkaran kemudian diberikan tempat solusi usaha seperti ada di Selter Purwosari 13 orang, Selter Sriwedari 5 orang dan Selter Hasanudin 5 orang, hunian rusunawa ada 17 orang, sisanya warga luar Kota Surakarta,” terang dia.

Selain ongkos ganti bongkar, di lokasi bangunan Pemkot juga menyediakan armada angkut dan petugas gabungan yang membantu warga membongkar bangunan hingga ekskavator.

"Pembongkaran sudah dilakukan sejak 1 Juli kemarin, warga membongkar sendiri, setiap hari kita membantu masyarakat baik mengangkut barang ke rusun maupun selter yang mereka pilih, progressnya sampai hari ini sudah 90 persen untuk evakuasi, dan mulai hari ini juga ada alat berat targetnya maksimal minggu depan selesai," jelas Didik.

Salah seorang penerima kompensasi Ripdianto, warga Suronalan RT.06/RW.08, Pajang, Laweyan mengaku mendapatkan uang ganti bongkar senilai Rp. 5.323.500 karena bangunan yang ia miliki merupakan bangunan yang luas dan permanen untuk usaha bubut dan pengelasan.

Baca juga: Beyonce Produseri Album The Lion King

“Saya usaha bengkel bubut dan las dapat Rp 5 juta lebih sedikit (sambil menunjukkan tabungannya), ini kan untuk kompensasi ongkos ganti bongkar ya lumayan lah mau gimana lagi, untuk sementara usahanya saya tutup dulu, saya minta di Selter Hasanudin dekat Hotel Agas, ini masih proses pemindahan,” kata Ripdianto. (adr)

(wd)