Hard News

Atasi Kekeringan, Bendung Pideksi di Wonogiri Ditargetkan 2020 Beroperasi

Jateng & DIY

12 Juli 2019 11:04 WIB

Bendung Pideksi di Wonogiri.

WONOGIRI, solotrust.com- Waduk Pidesko di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri yang menjadi program pembangunan strategis nasional telah mencapai 50% progres pembangunannya. Waduk yang memiliki volume air mencapai 25 juta meter kubik diharapkan mampu mengairi 1.500 hektar lahan persawahan di wonogiri.  

Baca juga: Bendungan Gondang Dapat Mengairi 4.680 Hektar Sawah



Pemerintah berharap progres pembangunan yang sudah mencapai 50% ini tetap dipertahankan dan semakin meningkat kinerjanya. Ditargetkan pada tahun 2020 mendatang Waduk Pidekso yang dibangun secara fisik diatas lahan lebih dari 300 hektar mampu menjawab solusi kekeringan lahan pertanian, sekaligus kebutuhan air bersih di Wonogiri untuk masa yang akan datang.  

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyambut baik progres yang ditunjukkan oleh pihak pelaksana proyek. Dari target tahun 2021 beroperasi, diharapkan tahun 2020 ini sudah dapat difungsikan. “Pembangunan Waduk Pidekso diharapkan benar-benar memberikan manfaat, baik sosial, ekonomi, dan pariwisata.” Ujar Bupati, Kamis (11/7/2019).  

Sementara Direktoral  Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Hari Suprayogi  dalam sambutannya mengatakan, progers yang baik dalam pembangunan Waduk Pidekso pada akhirnya mendapat dorongan dari pemerintah daerah yang memberi andil besar, mulai dari proses pembebasan lahan, negosiasi dengan warga, sampai dengan pembangunan infrastruktur pendamping.

“25 juta meter kubik air yang tersedia nantinya diharapkan mampu meningkatkan ekonomi petani khususnya di Wonogiri.” Tandasnya.

Baca juga: Pengelolaan Operasional Pintu Air dan Bendungan Oleh Pemkot Efektif Per 2 Januari

Kebutuhan air pertanian nantinya diperuntukkan bagi 1500 hektar lahan yang ada di sisi selatan Kabupaten Wonogiri, meliputi Kecamatan Giriwoyo, Baturetno, dan Batuwarno. (noto)

(wd)