Hard News

Gubernur Jateng: TMMD harus Menyasar Desa Kumuh dan Miskin

Jateng & DIY

12 Juli 2019 17:32 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kemeja kotak merah paling tengah) saat mengecor jalan di Klaten.


KLATEN, solotrust.com- Dalam pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 105 Tahun 2019 wilayah Kodim 0723 Klaten, Gubernur Jawa Tengah(Jateng) Ganjar Pranowo meminta seluruh masyarakat agar senantiasa melanjutkan karya bhakti dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi. 



Baca juga: Prajurit TNI Saat Membangun Desa Akan Tinggal di Rumah-Rumah Warga

Dalam pembukaan diawali dengan upacara dan dilanjutkan pemeriksaan pasukan oleh Ganjar Pranowo dan dilanjutkan dengan laporan Dansatgas TMMD Reg 105 Tahun 2019 Letkol Inf Eko Setyawan.

Upacara ini dihadiri ribuan peserta upacara mulai dari TNI, Polri, Forkompimda Kabupaten Klaten, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa serta pelajar, Kasdam IV Diponegoro, Danrem 074 Warastratama, Wakapendam IV/Diponegoro, Dandim se-Solo Raya, Danramil Jajaran Kodim 0723/Klaten, Camat dan Lurah serta Kades se-Kab Klaten. 

Dalam TMMD kali ini ada pemberian bantuan dana RTLH oleh Gubernur Jateng kepada warga, pertunjukan kesenian Jatilan, Dangdut Putra Dewa , Bazar murah, pelayanan pembuatan KK, Akta Kelahiran, KTP, bhakti sosial dan pelayanan KB serta peninjauan lokasi sasaran.

"Kami meminta seluruh masyarakat di Klaten agar senantiasa melanjutkan karya bhakti dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi bersama anggota TNI melalui TMMD ini," ujarnya dalam pembukaan TMMD di Desa Jimbung,Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Kamis(11/7/2019) kemarin.

Menurut dia, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.

"Dalam TMMD ini sasarannya tentunya untuk masyarakat pedesaan. Titik berat pada TMMD kali ini adalah desa kumuh,terisolir serta desa miskin,"ujar Ganjar. (Jaka)

(wd)