SUKOHARJO, solotrust.com- Ada moment yang paling di tunggu menjelang peringatan hari jadi Kabupaten Sukoharjo, yaitu pawai kirab surat petikan cikal bakal lahirnya Kabupaten Sukoharjo. Pawai surat petikan ini bertambah meriah dengan hadirnya belasan tim kesenian dan pejabat pemkab yang mengendarai kendaraan tradisional berupa andong.
Baca juga: Warga Kelurahan Gilingan Gelar Kirab Kupatan Tirtonadi
Ribuan warga mulai dari pelajar dan masyarakat sejak pagi memadati jalur sepanjang jalan jenderal sudirman, dimana jalan ini menjadi rute kirab surat petikan cikal bakal lahirnya kabupaten sukoharjo. Dari pantauan di lapangan masyarakat sudah memenuhi rute kirab sejak pukul 06.30 WIB, sedangkan kirab sendiri dimulai sekitar pukul 07.30 WIB.
Seperti tahun sebelumnya belasan kelompok kesenian perwakilan dari dua belas kecamatan ikut memeriahkan hari jadi ke- 73Kabupaten Sukoharjo. Mereka menampilkan kreasi tarian dengan tema mengangkat potensi dari masing-masing kecamatan.
“Event seperti ini bagus, selain untuk memeriahkan hari jadi Sukoharjo juga menjadi ajang mewadahi kreasi seniman utamanya di wilayah sukoharjo,” ujar duta wisata Sukoharjo, Tri Susanti.
Sementara itu seperti tahun sebelumnya, prosesi kirab diawali dengan penyerahan surat petikan dari Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi kepada Sekda Sukoharjo Agus Santosa. Setelah dibawa ke rumah dinas bupati, surat petikan dibawa menuju gedung DPRD Sukoharjo untuk prosesi sidang paripurna istimewa.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya berharap, momentum HUT ke-73 ini, Sukoharjo semakin maju dalam semua aspek yang ada utamanya pembangunan. Dalam pidatonya Bupatinya mengatakan, prioritas pembangunan tahun 2019 antara lain pembangunan pasar tradisional, membenahi infrastruktur jalan, serta meningkatkan pembangunan desa.
Baca juga: Seni Gejog Lesung di Daerah Pinggiran Klaten Tampil Pesona
Ia menyebutkan, selama kepemimpinanya PAD Kabupaten Sukoharjo terus mengalami peningkatan. Saat ini, nilai PAD Sukoharjo sudah mencapai Rp348 miliar. Hal jauh jika dibanding pada awal dia menjadi Bupati tahun 2010 silam, PAD baru sekitar Rp64 miliar. (nas)
(wd)