SOLO, solotrust.com – Masa pengenalan siswa baru tahun ajaran 2019/2020 terhadap lingkungan sekolah SMP Kanisius 1 Surakarta dilakukan dengan kegiatan positif dan bermanfaat. Pihak sekolah menggandeng Dinas Perhubungan Kota Surakarta untuk menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan praktik teknik bersepeda yang benar.
Baca juga: Eksotik! Pemandangan Gunung Rinjani Bertopi
Praktis tak hanya pengetahuan baru seputar lalu lintas yang didapat, para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk praktek mengetes kemampuan teknik bersepeda dengan sejumlah item yang disediakan dishub, seperti rambu – rambu lalu lintas, dengan halang rintang seperti traffic cone untuk gerak sepeda zig zag, rambu berputar di bundaran, teknik saat melewati polisi tidur hingga melintasi jembatan titian keseimbangan yang berukuran lebar tiga kali ukuran ban sepeda. Termasuk perangkat keselamatan meliputi helm, rompi yang terang dan memastikan rem berfungsi dengan baik.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman dalam sekolahan setempat yang diikuti 92 siswa baru dan 40 anggota OSIS, pada Rabu (17/7/2019). Ratusan siswa pun begitu antusias saat dipanggil siapa yang ingin menjajal kemampuan teknik bersepeda. Satu per satu siswa yang berani maju mendapatkan bimbingan dan arahan langsung dari petugas Dishub dan mereka pun mampu melewati sejumlah halang rintang dengan baik.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub, Ari Wibowo menyampaikan, kegiatan ini sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran dan membentuk karakter siswa supaya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Kita berikan sosialisasi keselamatan jalan kepada murid baru kelas 7. Kita berikan pembelajaran mengenai teknik bersepeda, keselamatan bersepeda dan peralatan keselamatan bersepeda, peralatan bersepeda yang ditunjukkan seperti memakai helm, baju yang terang, dan komponen sepeda salah satunya rem, dipastikan berfungsi dengan baik. Selain itu teknik bersepeda, seperti pengenalan rambu dengan zig zag, rambu bundaran memutar dan halang rintang polisi tidur dan jembatan titian,” papar Ari saat ditemui solotrustcom di sela kegiatan.
Adapun narasumber yang dihadirkan untuk memberikan materi kepada ratusan siswa tersebut adalah Kasi Bimbingan keselamatan dan ketertiban Dishub Agus Dwiyanto dan Dosen dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Budi Yulianto.
Ari juga mengimbau kepada seluruh orang tua supaya tidak mengizinkan anaknya yang masih duduk dibangku SMP untuk menggunakan sepeda motor, melainkan memprioritaskan dengan cara bersepeda, menggunakan transportasi umum ataupun di antar oleh orang tua saat ke sekolah.
“Kami harapkan juga orang tua mematuhi peraturan lalu lintas mencontohkan kepada putra – putrinya bagi yang bersepeda melaksanakan apa yang diajarkan di sini,” imbaunya.
Selain memberikan sosialisasi di SMP 1 Kanisius Surakarta. Hari ini, Dishub juga memberikan sosialisasi keselamatan lalu lintas di SMA Negeri 7 Surakarta. Berbeda dengan di tingkat SMP, di tingkat SMA Dishub memberikan pembekalan mengenai sejumlah faktor yang menunjang keselamatan berkendara sepeda motor di jalan raya agar menekan angka kecelakaan yang didominasi kalangan usia produktif seperti pelajar SMA.
“Disampaikan materi mengenai masalah keselamatan, kecelakaan kan banyak melibatkan anak usia pelajar SMA, kematangan emosionalnya, termasuk pengetahuan marka, rambu, teknik berkendara dan faktor lain yang mempengaruhi keselamatan serta meningkatkan level kewaspadaan saat di jalan raya,” pungkasnya.
Salah satu siswa baru SMP 1 Kanisius Jessllyn Ariella mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Dishub Surakarta ini, meski merasa deg-degan dan sempat kesusahan melewati jembatan titian, ia berhasil menyelesaikan tantangan dengan baik tanpa terjatuh.
Baca juga: Perupa Asal Solo Abadikan Moment Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo
“Iya deg-degan tadi, tapi senang sekali bisa mendapatkan pengalaman ini, baru pertama kali mengikutinya, dan dapat pengetahuan baru,” kata siswi baru berparas cantik itu. (adr)
(wd)