SOLO, solotrust.com - Dalam penyuluhan sosialisasi pencegahan bencana kebakaran yang dilaksanakan oleh Kodim 0735 Surakarta bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, Sabtu (25/11/2017), masalah kelistrikan menjadi faktor tertinggi penyebab kebakaran di rumah tangga.
Salah satu petugas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta Haryanto yang memberikan materi dalam penyuluhan tersebut, sesuai data yang dimiliki, 65 % kasus kebakaran yang terjadi karena faktor kelistrikan.
“65 % kasus yang sering kami tangani adalah kasus kebakaran yang dikarenakan masalah listrik” tutur Haryanto.
Kasus kebakaran karena listrik tersebut umumnya terjadi karena instalasi yang kurang sempurna. Instalasi yang overload membuat kabel menjadi panas, akhirnya terbakar. Kondisi kabel yang masih terdapat aliran listrik membuat api semakin cepat membesar.
“Misalnya awalnya daya listrik di rumah 450, lalu tambah daya menjadi 1300, pemakaian peralatan elektronik bertambah, sekarang pakai ac, televisi biasanya satu sekarang tiap kamar kasih televisi, tapi tidak dilakukan pengecekan instalasi, akhirnya kabelnya kelebihan muatan, ini bisa terbakar.” Jelas pria yang pernah bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta ini.
Haryanto mengimbau sebaiknya jaringan listrik di rumah juga cek secara berkala, jika kondisi kabel sudah tidak layak, sebaiknya diganti.
“kabel bisa dicek, caranya kabel dilipat, kalau mucul keretakan sebaiknya diganti.” Imbau Haryanto.
(wid)
(Redaksi Solotrust)