SOLO, solotrust.com – Warga kelurahan Pucangsawit ramai-ramai melakukan karnaval budaya Nawa Warsa Tebar Mina 2019 di Taman Urban Forest, kelurahan setempat, Jebres, Solo, pada Minggu (21/7/2019). Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo turut mengikuti tradisi itu.
Baca juga: Kelurahan Mojo Laksanakan Kirab Budaya Perdana
Tebar mina merupakan tradisi dari tahun ke tahun sejak 2011 lalu memiliki makna ajakan untuk awareness terhadap lingkungan sekitar dengan menjaga air, tumbuhan, ekosistem sungai, udara supaya kelak generasi penerus bangsa dapat merasakan kekayaan bangsa Indonesia.
Sejumlah prosesi dilakukan pada kegiatan itu, seperti utamanya menebar ribuan benih ikan, pelepasan sejumlah ekor burung burung, penanaman pohon, pemotongan tumpeng, hingga seni pertunjukan oleh warga semisal reog, tari-tarian, teatrikal kolosal dan sebagainya dari 15 RW di Kelurahan Pucangsawit.
“Seni pertunjukan dan gelar budaya di setiap kelurahan telah menjadi tradisi turun temurun, dari tahun ke tahun yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Ini merupakan salah satu hal yang menjadi bukti bahwa kota Solo layak untuk mendaftarkan kota kreatif di bidang seni pertunjukan,” ujar Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo kepada wartawan di sela kegiatan.
Rudy kembali menegaskan bahwa tujuan utama gelaran karnaval budaya tidak lain untuk menjaga persatuan dan kesatuan warga tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan.
“Bisa disaksikan ini, seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dan antusiasmenya luar biasa,” ucapnya.
Bagi Rudy, antusias masyarakat dalam menampilkan potensi – potensi seni dan budaya merupakan wujud dukungan warga kepada pemerintah untuk mewujudkan Solo Kota Kreatif di bidang seni pertunjukan.
“Ini semangat untuk kami (Pemkot -red). Kegiatan di setiap kelurahan akan didokumentasikan untuk diperlihatkan kepada tim penilai bahwasanya hal seperti ini belum tentu dimiliki kabupaten/kota yang lain," terangnya. (adr)
(wd)