SOLO, solotrust.com – Kota Solo merupakan salah satu kota yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Di kota ini pula terdapat Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti. Di TMP ini telah dimakamkan ratusan pejuang, dan di area makam juga terdapat gumpalan tanah Brigjen Slamet Riyadi yang menjadi monumen peringatan perjuangan di Kota Solo.
ketika Manteb.Com mencoba untuk menelusuri makam ini, ternyata di bagian tengah makam hingga ke ujung belakang makam dimana terdapat gumpalan tanah Brigjen Slamet Riyadi ada beberapa titik jalan antar petak yang telah rusak.
Terkait hal tersebut Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa ada kesalahpahaman terkait TMP Kusuma Bhakti, sehingga sampai saat ini memang belum pernah ada anggaran memperbaiki makam tersebut. TMP Kusuma Bhakti menurut Rudy adalah aset milik nasional.
“Itu ada semacam mis, taman makam pahlawan ada tiga kategori, yaitu taman makam pahlawan tingkat kota kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat nasional. Sehingga kalau hari ini ada yang mengetahui makam tidak terawat, karena sampai hari ini belum pernah ada anggaran untuk memperbaiki makam pahlawan itu sendiri, karena asetnya adalah aset nasional,” tutur Rudy
Namun begitu, Pemerintah Kota Surakarta akan segera melakukan penataan terhadap TMP Kusuma Bhakti. TMP Kusuma Bhakti akan dirubah menjadi ruang terbuka hijau dan menjadi salah satu ikon wisata di Kota Solo.
“Nanti sebentar lagi akan kita tata, bumi perkemahan akan kita rubah untuk menjadi ruang terbuka, namun tidak mengurangi arti dari nilai-nilai kepahlawanan yang ada di sana. Akan kita dorong menjadi Taman Makam Pahlawan wisata, artinya wisata religi,” papar Rudy.
Penulis : Basnando
Editor: Widiyanto
(Patner)