Hard News

TPA Putri Cempo Dilalap Api, Damkar Kerahkan Kekuatan 2 Pos Jaga

Jateng & DIY

29 Juli 2019 20:17 WIB

Armada Damkar berdatangan menjinakkan api di TPA Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Senin (29/7/2019)


SOLO, solotrust.com – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta mengerahkan sebanyak 2 pos jaga untuk menjinakkan api yang membakar tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Senin (29/7/2019).



“Kami kerahkan 2 pos jaga, kami juga dibantu Damkar wilayah Karanganyar dan sejumlah relawan,” ujar Kepala Dinas Kebakaran Kota Surakarta Gatot Sutanto kepada solotrustcom, petang ini.

Baca: Hingga Petang, Api Putri Cempo Belum Berhasil Dijinakkan

Gatot menuturkan, petang ini petugas melakukan upaya lokalisir wilayah kebakaran agar tidak semakin meluas lantaran api dari tumpukan sampah baru di sisi utara mulai menyebar ke sisi selatan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat untuk melakukan penghentian aliran listrik karena di lokasi tersebut terdapat tower dan kabel-kabel saluran listrik.

“Kami semprot kabel dengan air agar panas api tidak membuat kabel meleleh karena ada menara listrik jadi kami upatakan listrik dari PLN dimatikan,” bebernya.

Sementara disinggung terkait kerugian, Gatot masih belum bisa menyebutkan banyaknya jumlah kerugian lantaran masih dalam tahap pemadaman.

“Kerugiannya berapa masih belum dihitung, yang jelas kami antisipasi sampai tidak lagi keluar kepulan asap,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Dono Tumpo menyebut, DLH juga telah menyiapkan truk tangki air lebih lagi pada masa musim kemarau, kata dia, peristiwa ini bukan kebakaran yang pertama kali melanda TPA Putri Cempo. Bahkan sejak beberapa bulan lalu sudah terjadi hingga 4 kali kebakaran.

Baca: Angin Kencang, Petugas Damkar Kesulitan Jinakkan Api TPA Putri Cempo

“Kami evaluasi dari kejadian sebelumnya, kami siagakan tangki air, tapi ini api besar sehingga kami koordinasi langsung dengan Damkar untuk upaya pemadaman dan banyak relawan yang membantu,” ucap dia. (adr)

(wd)