SOLO, solotrust.com – Munculnya nama-nama kandidat dalam bursa Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020 terus menjadi pergunjingan public, pasca keluarnya nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi kandidat dengan elektabilitas dan popularitas kuat.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Tengah, Umar Hasyim memberi saran agar Gibran menahan diri tidak terjun ke dalam dunia politik hingga selesainya masa jabatan sang ayah menjadi presiden 2024 mendatang untuk menghindari persepsi aji mumpung dari elemen masyarakat.
“Walaupun Pak Jokowi tidak ikut campur, figur Jokowi melekat, masyarakat bisa amemandang Mas Gibran menang karena bantuan ayahnya, bisa muncul kesan aji mumpung, sebaiknya menahan diri. Sayang kan kalau mendapat penilaian buruk, Gibran memiliki citra orang yang mandiri,” kata Umar kepada solotrustcom, Minggu (4/8/2019)
Sementara itu, sang ayah, Joko Widodo, saat berkunjung ke Solo beberapa waktu lalu menyampaikan kepada awak media, bila dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada putra sulungnya tersebut. Menurut Jokowi, pihaknya selalu demokratis dalam menyikapi keinginan putra-putranya.
Menurut Jokowi dirinya tak pernah memaksa putra putrinya untuk mengambil keputusan terkait masa depan mereka.
“Kalau itu saya serahkan ke mas Gibran lah, silahkan, yang paling penting di setiap jabatan apapun, di setiap karir apapun yang penting tanggung jawab, kemandirian dan tanggung jawab, itu saja kalau dari saya” terang Jokowi. (adr)
(wd)