Hard News

Bersama DLH, Sahid Jaya Bersihkan Monumen 45 Banjarsari

Sosial dan Politik

9 Agustus 2019 22:34 WIB

Aksi peduli lingkungan Hotel Sahid Jaya.


SOLO, solotrust.com- Menyambut hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke-74 yang akan jatuh pada tanggal 17 Agustus 2019 nanti, Hotel Sahid Jaya Surakarta (Solo) mengadakan aksi peduli lingkungan pada Rabu (7/8/2019).



Public Relation Manager, Septiarona S menjelaskan, kegiatan tersebut menyasar ruang publik Monumen Perjuangan '45 Banjarsari Solo sebagai bentuk apresiasi dan bentuk nyata dalam menyambut dan mengisi hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74.

"Kami melihat sejarah monumen tersebut yang menggambarkan perjuangan para pahlawan dalam menegakkan kemerdekaan yang terlihat di bawah patung terdapat deretan relief," tuturnya pada solotrust.com, Kamis (8/8/2019).

Rona menerangkan, nilai historis lokasi kegiatan. Di bagian depan bawah monumen terdapat prasasti "Monumen Perjuangan 45" yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 1 April 1975 oleh Walikota Surakarta, dan peresmian dilakukan pada 10 November 1976 oleh Gubernur Jawa Tengah. Di bawahnya lagi terdapat tengara Cagar Budaya yang dibuat pada November 2012 untuk Monumen Perjuangan 45 Banjarsari.

"Untuk itu, kami sangat senang dan bangga tentunya bisa mengadakan aksi peduli lingkungan ini,” tambahnya.

Hotel Sahid Jaya Solo mengadakan aksi peduli lingkungan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melakukan kegiatan bersih-bersih serta penghijauan. Aksi diikuti seluruh karyawan Hotel Sahid Jaya Solo beserta staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo yang bertanggung jawab untuk mengurus Monumen tersebut.

Pihaknya berharap lewat aksi peduli lingkungan ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan baik antar sesama karyawan hotel maupun dengan pihak luar. Dan tentunya kegiatan ini bisa menjadi motivasi masyarakat umum untuk juga mempunyai kepedulian terhadap lingkungan.

"Kami juga berharap kegiatan aksi peduli lingkungan ini dapat berlanjut setiap bulannya, tidak hanya pada saat momen Kemerdekaan tapi setiap saat agar Kota Surakarta yang dikenal sebagai kota budaya tersebut lebih bersih, indah dan nyaman," pungkas Rona. (Rum)

(wd)