Solotrust.com- Hari mulai beranjak petang ketika gerimis pelan membasahi bangku – bangku dan meja, serta sebuah panggung yang tergelar. Tak berselang lama, satu persatu penonton hadir memenuhi bangku – bangku yang kosong setelah hujan usai. Malam itu, Senin (12/8/2019) Program Sastra Banjarsari bertempat di Rumah Banjarsari kembali hadir disajikan dengan tajuk acara “Berdamai Dengan Masa Lalu”.
Baca: Prodi Sastra Daerah UNS Gelar Lomba Macapat Tingkat Nasional
Kemudian silih berganti para pembaca sajak, naik ke panggung membacakan sajak – sajak miliknya atau milik pengarang lainnya. Dedek Witranto, Ibnu Sukodok, Riwis Limas C, dan beberapa pembaca lainnya maju dengan penuh penghayatan.
Selain puisi, juga ada yang melantunkan sebuah tembang, sehingga membuat suasana malam yang dingin semakin larut dan hanyut.
“Program ini sengaja kami hadirkan untuk menampung dan mewadahi ekpresi seni pembacaan karya sastra bagi orang – orang yang tertarik di dunia sastra dan ingin menampilkannya. Kami ingin merayakan karya sastra bersama para pencinta sastra di Kota Solo ini.” Tutur Koordinator acara Turah Hananto.
Turah melanjutkan, kalau Program Sastra Banjarsari tidak hanya menampilkan puisi, tapi semua karya sastra termasuk pembacaan cerpen, geguritan maupun juga pembacaan cerkak.
“Sastra Banjarsari hadir tiap dua bulan sekali. Kita terbuka kepada khalayak umum jika ingin menampilkan karyanya termasuk bedah buku atau diskusi tentang sastra, silahkan saja. Bareng – bareng nanti akan kita selenggarakan dan rayakan di sini.” ucapnya lagi.
Hadir pula pada malam itu seniman – seniman dari kota Solo dan sekitarnya seperti Hanindawan, Melati Suryodharma, Gigok Anurogo, Gondrong Gunarto, Andy Eswe, Mbah Pine, Halim HD dan Ni Kadek. (dd)
(wd)