Entertainment

RM BTS: Seperti Lirik Mikrokosmos, Saya Berdoa Agar Kalian Bersinar Indah di Ruang & Malam Masing-Masing

Musik & Film

15 Agustus 2019 19:33 WIB

RM (Dok. RM/Twitter BTS).


Solotrust.com - RM kembali mengungkapkan pemikirannya. Kali ini berhubungan dengan lirik "Mikrokosmos", salah satu lagu BTS dari album "Map of the Soul: Persona".



Dalam lirik "Mikrokosmos", dikatakan bahwa tiap manusia bersinar di ruang dan bintangnya masing-masing. Sinar itu semuanya berharga karena semua manusia adalah berharga.

Baca: Boy With Luv Jadi MV Ke-7 BTS yang Tembus 500 Juta Kali Tayang di YouTube

Judul Mikrokosmos sendiri merujuk pada filsafat Yunani kuno tentang mikrokosmos, yakni persepsi memandang manusia sebagai semesta kecil mereka sendiri.

Murray Stein, penulis buku "Jung's Map of the Soul", buku yang menjadi inspirasi BTS untuk album "Map of the Soul: Persona" pun pernah memberikan komentarnya tentang "Mikrokosmos".

"Lagu ini berbicara tentang bagaimana setiap orang adalah bintang dan ada miliaran bintang di alam semesta. Perasaan bahwa Anda adalah seorang bintang sebagai individu adalah inti dari individualitas," kata Murray Stein sebagaimana dilansir dari laman The Korea Herald.

Ia melanjutkan, "Tidak peduli berapa banyak jumlah persona yang Anda miliki, atau apakah (Anda) dengan ruangan yang penuh dengan persona, di pusat segala sesuatu ada bintang yang tidak bergerak. Itu adalah jiwa abadi Anda. Dan jika Anda tau ini, Anda bisa bertahan hidup di mana saja."

Beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum film dokumenter BTS terbaru "Bring The Soul: The Movie" tayang, semua anggota BTS menyaksikan terlebih dahulu film itu dalam sebuah private screening. Setelah menontonnya, RM menuliskan pemikiran dan refleksinya di Weverse, termasuk tentang harapan untuk dirinya & semua orang.

"Setelah menonton 'Bring The Soul: The Movie' hari ini, ada banyak hal yang terjadi di pikiran saya. Saat itu, saya pikir saya sudah cukup dewasa dan cukup terampil. Tapi ternyata tidak. Saya sangat canggung dan ceroboh. Scene-scene itu hanya dari setahun yang lalu, tetapi mereka tampak begitu jauh. Mengapa?", tulis RM.

Leader BTS itu melanjutkan, "Hal-hal yang ingin selalu saya ketahui dan cemaskan, bagaimana perasaan saya jika saya meneriakkannya dengan sepenuh hati? Apakah kalian pikir saya akan membuat orang merasa tersentuh dengan tulus? Dimana kita sekarang? Siapa saya di tim saya? Apa yang akan dipikirkan anggota saya? Apa yang akan kalian pikirkan di bawah panggung?".

Kemudian, RM pun menjelaskan bahwa hal yang membuatnya penasaran dan cemas itu adalah apakah nyanyiannya, tulisannya dan dancenya bisa menjangkau hati banyak orang.

"Hal yang paling membuat saya penasaran dan cemas adalah ketika saya bernyanyi, menulis, dan menari, akankah saya dapat menjangkau hati banyak orang? Saya harap itu akan terjadi. Ketika saya menulis lagu dan lirik, hal-hal itu tetap ada dalam pikiran saya selama berhari-hari dan berminggu-minggu. Semua lirik melingkari pikiran saya dan membuat saya menangis," ungkap RM.

Di akhir tulisannnya, RM menyadari bahwa meskipun apa yang dia harapkan tentang dirinya belumlah tercapai, namun dia tetap bersyukur dan senantiasa berusaha untuk terus bertumbuh.

"Masih ada jalan panjang sebelum 'aku' saat ini adalah 'aku' yang aku inginkan. Mengapa begitu jauh? Maka, saya akan duduk di meja studio besok malam untuk selangkah lebih dekat dengan 'aku' yang itu. Saya akan tetap bersyukur, memikirkan siapa saya, dan terus meningkat," harap RM.

RM pun mendoakan semua orang agar bisa bersinar dalam ruang dan malamnya masing-masing, seperti dalam lirik Mikrokosmos. Ya, jika ruang RM adalah studio musik tempatnya bertumbuh dengan musik dan lirik, maka tentu saja orang lain juga punya ruangnya sendiri untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.

"Seperti lirik 'Mikrokosmos', saya berdoa agar kalian bersinar indah di ruang dan malam kalian masing-masing. Saya percaya pada kita semua," tutup RM. (Lin)

(wd)